Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Soal Berbagi Sembako, Inul Daratista Balas Kritikan Netizen
Umum
13 jam yang lalu
Soal Berbagi Sembako, Inul Daratista Balas Kritikan Netizen
2
Mila Kunis dan Ashton Kutcher Tolak Perankan Kembali Film "That '90s Show" Season 2
Umum
13 jam yang lalu
Mila Kunis dan Ashton Kutcher Tolak Perankan Kembali Film That 90s Show Season 2
3
Susanto Jinakkan Torre Lewat Jebakan Krisis Waktu
Olahraga
11 jam yang lalu
Susanto Jinakkan Torre Lewat Jebakan Krisis Waktu
4
Perjuangan Melawan Penyakit SPS, Celine Dion Berharap Mukjizat
Umum
13 jam yang lalu
Perjuangan Melawan Penyakit SPS, Celine Dion Berharap Mukjizat
5
KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran PPK Untuk Pilkada
Pemerintahan
13 jam yang lalu
KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran PPK Untuk Pilkada
6
Ditanya Lebih Bangga Indonesia atau Korsel Yang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris, Ini Jawaban Shin Tae-yong
Olahraga
10 jam yang lalu
Ditanya Lebih Bangga Indonesia atau Korsel Yang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris, Ini Jawaban Shin Tae-yong
Home  /  Berita  /  Riau

Seleksi Assesment Terkesan Percuma untuk Jabatan Sekwan DPRD Riau

Senin, 25 Januari 2016 18:28 WIB
Penulis: Fahrul Rozi
seleksi-assesment-terkesan-percuma-untuk-jabatan-sekwan-dprd-riauSugianto
PEKANBARU - Tidak kunjung dilantiknya pejabat definitif untuk posisi Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRD Riau, terkesan hasil seleksi assesment yang dilakukan Pemprov Riau percuma. Padahal seleksi jabatan dinas tersebut menggunakan anggaran daerah yang tidak sedikit.

Hal tersebut diungkapkan anggota Komisi A DPRD Riau Sugianto, Senin (25/1/2016). Ia menganggap unsur kesengajaan dilakukan oleh Pemprov Riau untuk menghambat kinerja dewan dengan memperlambat penunjukan jabatan Sekwan definitif.

"Posisi Sekwan ini sangat penting bagi terselenggaranya kinerja dewan dalam kegiatan sehari-hari. Mengapa ini sengaja dihambat, padahal kerja kami sangat banyak," sebut Sugianto.

Berdasarkan hasil seleksi assesment lalu, sudah ditentukan sejumlah pejabat yang layak untuk menduduki kursi satuan kerja Pemerintah Provinsi Riau. Namun dalam kenyataannya, Plt Gubernur Riau justru menempatkan beberapa pejabat pada posisi diluar hasil yang ditentukan.

"Ada seharusnya posisi yang bersangkutan di dinas ini, tapi ditempatkan di dinas lain. Lebih parahnya justru Sekwan sampai tiga kali hanya ditunjuk pelaksana tugas. Mengapa harus begitu, padahal yang saya tahu ada pejabat lulus untuk posisi tersebut satu orang, tak tidak dipakai," sambungnya.

Sebelumnya Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Riau Drs. Asrizal, Mpd kepada beberapa media menyebutkan, belum ditunjuknya pejabat definitif untuk Sekwan DPRD Riau, karena posisi ini harus ditempati pejabat eselon II A yang mengikuti assesment.

"Kenapa ini jadi masalah. Sementara posisi lain aman-aman saja. Janganlah hanya kepentingan, posisi Sekwan ditumbalkan. Kalau memang harus mengikuti prosedur begitu, berarti hasil assesment sebelumnya percuma saja habis-habis duit," ungkap Sugianto lebih lanjut.

Sugianto mengaku, sepengetahuan dia ada beberapa dinas juga diambil dari eselon dibawahnya. Salah satunya posisi Asrizal sendiri sebagai Kepala BKD. "Berarti illegal?" tanya politisi PKB tersebut.

Karena itu, Sugianto menyarankan agar Panitia Seleksi Assesment untuk membuka hasil assesment tersebut kapada publik. "Jangan ditutup-tutupi, publik berhak tahu, agar penyelenggaraan pemerintah ini berjalan bersih," tutupnya. ***

Kategori:Riau, Politik
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/