Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Hadapi Red Sparks, Agustin Wulandari: Kami Akan Berikan Penampilan Terbaik
Olahraga
20 jam yang lalu
Hadapi Red Sparks, Agustin Wulandari: Kami Akan Berikan Penampilan Terbaik
2
HUT ke-94, PSSI Berbagi Kebahagian dengan Legenda Timnas Indonesia
Olahraga
22 jam yang lalu
HUT ke-94, PSSI Berbagi Kebahagian dengan Legenda Timnas Indonesia
3
Billie Eilish Unjuk Kedalaman Emosional di Album Terbaru 'Hit Me Hard and Soft'
Umum
20 jam yang lalu
Billie Eilish Unjuk Kedalaman Emosional di Album Terbaru Hit Me Hard and Soft
4
Uruguay Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal dengan Indonesia
Pemerintahan
22 jam yang lalu
Uruguay Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal dengan Indonesia
5
Vicky Prasetyo Sudah Siapkan Kematian Usai Ultah ke-40
Umum
20 jam yang lalu
Vicky Prasetyo Sudah Siapkan Kematian Usai Ultah ke-40
6
Megawati Ungkap Rahasia Kuat Bertahan dan Meraih Sukses di Red Sparks
Olahraga
20 jam yang lalu
Megawati Ungkap Rahasia Kuat Bertahan dan Meraih Sukses di Red Sparks
Home  /  Berita  /  Peristiwa

Hindari Polisi, Pria di Rohul Nekat Telan Sabu Hingga Tewas

Hindari Polisi, Pria di Rohul Nekat Telan Sabu Hingga Tewas
Jenazah pelaku BO, saat dievakuasi di RSUD Rohul.
Selasa, 26 Januari 2016 09:24 WIB
Penulis: Daniel Caramoy
PEKANBARU - Seorang pria berinisial BO 36 tahun, warga Ngaso Ujungbatu Rokan Hulu, nekat telan narkoba jenis sabu saat ditangkap pihak Kepolisian dan akhirnya meninggal dunia saat di RSUD guna mengeluarkan barang bukti, Senin, (25/01/2016) kemarin.

Kejadian tersbut, dibenarkan Kapolres Rokan Hulu AKBP Pitoyo Agung Yuwono SIK Mhum, melalui Paur Humas Ipda Effendi Lupino saat dihubungi GoRiau.com, Selasa (26/01/2016) pagi.

"Benar telah kita amankan tersangka bandar narkoba atas nama OB, yang kita laksanakan penangkapan berdasarkan pengembangan dari penangkapan pelaku penyalahgunaan narkotika jenis sabu sebelumnya pada hari Senin, 25 Januari 2016 atas nama IW yang merupakan warga Ujungbatu," tutur ipda Effendi

Berdasarkan keterangan IW, barang haram tersebut ia dapat dari AG, dan ternyata AG membelinya dadi AD. "Atas pengembangan yang kita lakukan, ternyata sabu yang dimiliki AD berasal dari salah satu bandar yakni saudara BO. Setelah data-data lengkap akhirnya kita upayakan penangkapan dengan melakukan penyamaran sebagai konsumen dan melakukan perjanjian di ladang sawit warga," cerita Ipda Effendi.

Dalam penangkapan tersebut, menurut Effendi, penyamaran pihak Kepolisian hampir diketahui oleh pelaku. "Penyamaran oleh anggota opsnal Resnarkoba yang dipimpin langsung Kasat Resnarkoba AKP Dasril, hampir ketahuan, sadar bahwa pelaku dijebak akhirnya barang bukti sabu dia telan," tuturnya.

Guna mengeluarkan barang haram dari dalam perut BO, pihak Kepolisian langsung membawanya ke RSUD Pasirpengaraian. "Setelah di RSUD, pelaku kita meminta bantu tenaga Dokter untuk memeriksa kondisi pelaku dan memberikan obat, namun saudara BO pura-pura stres, meronta-ronta. Kemudian pihak RSUD berusaha menenangkannya dengan memberikan obat, dan sekitar pukul 22.15 WIB atau tiga jam kemudian, Pelaku ternyata sudah tidak bernyawa," jelasnya lagi.

Menurut keterangan pihak RSUD, mulut korban mengeluarkan busa dan dari hasil urine (air kencing) dinyatakan Positif menggunakan Methamphetamine.

"Sesuai dengan surat keterangan dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Rokan Hulu, Nomor : 16/RSUD/I/2016, BO dinyatakan meninggal dunia. Saat ini jenaszahnya masih berada di RSUD, menunggu kedatangan orang tuanya yang dijemput pihak Kepolisian," pungkasnya. ***

Kategori:Peristiwa
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/