Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Munir Arysad Minta Rekrutmen PJLP dan TA Prioritaskan Warga Jakarta
Pemerintahan
24 jam yang lalu
Munir Arysad Minta Rekrutmen PJLP dan TA Prioritaskan Warga Jakarta
2
Rosan: Olimpiade Paris Diharap jadi Penentu Sukses 3 Target Utama Angkat Besi
Olahraga
20 jam yang lalu
Rosan: Olimpiade Paris Diharap jadi Penentu Sukses 3 Target Utama Angkat Besi
3
Milly Alcock Siap Beraksi dalam Film Baru Supergirl
Umum
20 jam yang lalu
Milly Alcock Siap Beraksi dalam Film Baru Supergirl
4
Ariel NOAH Berbagi Cerita Menjaga Keharmonisan Band
Umum
20 jam yang lalu
Ariel NOAH Berbagi Cerita Menjaga Keharmonisan Band
5
Sarwendah Layangkan Somasi, Geram Difitnah Punya Hubungan Khusus dengan Bertrand Peto
Umum
19 jam yang lalu
Sarwendah Layangkan Somasi, Geram Difitnah Punya Hubungan Khusus dengan Bertrand Peto
6
Komisi B DPRD DKI Bahas Pra RKPD Tahun 2025
Umum
24 jam yang lalu
Komisi B DPRD DKI Bahas Pra RKPD Tahun 2025
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Hidayat Nur Wahid: Landasan Etika Politik Menuju Kedaulatan Bangsa, Adalah Pancasila

Hidayat Nur Wahid: Landasan Etika Politik Menuju Kedaulatan Bangsa, Adalah Pancasila
Wakil Ketua MPR RI, Hidayat Nurwahid saat memberikan pidato pada Mukernas KAMMI di bekasi. (foto: daniel)
Kamis, 18 Februari 2016 20:19 WIB
Penulis: Daniel Caramoy
JAKARTA- Etika politik dan kedaulatan bangsa adalah sebuah topik yang menurut Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid, senantiasa diminati dan dinanti semua orang. Bahkan topik tersebut sering menjadi bahan diskusi oleh masyarakat yang benar-benar menginginkan sebuah kedaulatan bangsa.

Hal tersebut ia sampaikan saat memberikan pidato kebangsaan di arena Musayawarah Kerja Nasional (Mukernas) Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) di Aula Gedung Pondok Haji Bekasi, Kamis (18/02/2016) malam.

Topik ini menjadi sangat menarik lagi kata Hidayat, karena saat ini kita (Bangsa Indonesia,red), sedang berada dalam tahapan konsolidasi politik setelah melampaui masa-masa transisi. "Seiring dengan datangnya era teformasi pada pertengahan tahun 1998, Indonesia memasuki masa transisi dari era otoritarian ke era demokrasi. Dalam masa transisi itu dilakukan perubahan-perubahan yang bersifat fundamental dalam berbagai bidang kehidupan," sambutnya.

Pada titik inilah menurut Hidayat, dapat dikatakan bahwa masa transisi telah berakhir dan Indonesia pun memasuki era baru, yakni dimulainya era konsolidasi demokrasi.

"Masa transisi adalah titik awal atau interval (selang waktu) antara rezim otaritarian dengan rezim demokratis. Transisi dimulai dari keruntuhan rezim otoritan lama yang kemudian dikuti atau berakhir dengan pengesahan lembaga-lembaga politik dan aturan politik baru di bawah payung demokrasi," tambahnya.

Masih menurut Hidayat, konsolidasi demokrasi adalah mencakup peningkatan secara prinsipil komitmen seluruh elemen masyarakat. "Pada hakekatnya Pancasila adalah satu-satunya landasan etika politik menuju kedaulatan bangsa," tukasnya.

Karena menurutnya, sejak Indonesia merdeka, bangsa ini sudah memiliki dasar moral yang bersumber dan berakar dari nilai-nilai yang mencakup moral, agama, kepercayaan, adat istiadat dan kebudayaan. "Semua itu sudah terangkum sepenuhnya dalam Pancasila," jelasnya lagi.

Mantan Presiden PKS ini juga mengajak kepada seluruh generasi muda, khususnya Kesatuan Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) untuk selalalu menjadikan Pancasila sebagai pedoman dan tolak ukur kehidupan berbangsa dan bernegara.

"Pada dasarnya semua subyek yang bersangkutan dengan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), muaranya adalah wajib untuk melaksanakan Pancasila," pungkasnya. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/