Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Lewat Permainan Kreatif, Adit Taklukan Uzair di Babak Kelima
Olahraga
9 jam yang lalu
Lewat Permainan Kreatif, Adit Taklukan Uzair di Babak Kelima
2
KPU DKI Gelar Sayembara Maskot dan Jingle Pemilihan Gubernur Jakarta
Pemerintahan
9 jam yang lalu
KPU DKI Gelar Sayembara Maskot dan Jingle Pemilihan Gubernur Jakarta
3
Jet Pribadi Sandra Dewi Diselidiki Kejagung dalam Kasus Korupsi PT Timah
Hukum
8 jam yang lalu
Jet Pribadi Sandra Dewi Diselidiki Kejagung dalam Kasus Korupsi PT Timah
4
Johnny Depp Berencana Beli Kastil Tua Bersejarah di Italia
Umum
8 jam yang lalu
Johnny Depp Berencana Beli Kastil Tua Bersejarah di Italia
5
Ditanya Kemungkinan Rujuk dengan Farhat Abbas, Nia Daniaty Pilih Bungkam
Umum
8 jam yang lalu
Ditanya Kemungkinan Rujuk dengan Farhat Abbas, Nia Daniaty Pilih Bungkam
6
PJ Gubernur Ribka Haluk Buka UKW Perdana Papua Tengah
Umum
8 jam yang lalu
PJ Gubernur Ribka Haluk Buka UKW Perdana Papua Tengah
Home  /  Berita  /  Ekonomi

Komisi B DPRD Meranti Pelajari Upaya Pelalawan Tingkatkan PAD Melalui Perda

Jum'at, 19 Februari 2016 19:31 WIB
Penulis: Safrizal
komisi-b-dprd-meranti-pelajari-upaya-pelalawan-tingkatkan-pad-melalui-perdaKetua Komisi B DPRD Kepulauan Meranti, Dedi Putra SHi
SELATPANJANG - Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kepulauan Meranti berkunjung ke DPRD Kabupaten Pelalawan. Dalam kunjungan itu, Komisi B DPRD Meranti ingin mempelajari cara Kabupaten Pelalawan meningkat Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui Peraturan daerah (Perda) terkait retribusi.

Info itu disampaikan Ketua Komisi B DPRD Kepulauan Meranti, Dedi Putra SHi, ketika ditemui di Selatpanjang, Jumat (19/2/2016) siang.

Kata Dedi, Kamis (18/2/2016) yang lalu, mereka telah melakukan kunjungan kerja ke DPRD Pelalawan. Kunjungan itu, ingin melihat cara Kabupaten Pelalawan menggenjot APBD melalui perda-perda terkait retribusi. "Kita juga ingin melakukan upaya-upaya penggenjotan PAD itu. Kita ingin melihat perda-perda yang telah mereka buat, terkait retribusi," ujar Dedi.

Dipilihnya Kabupaten Pelalawan untuk kunjungan kerja, tambah Politisi PPP ini lagi, mengingat daerah Pelalawan tidak jauh beda dengan Kepulauan Meranti. Dengan besaran APBD yang sama, dan sempat juga mengalami kekosongan kas daerah.

Namun, kata Dedi, meski mengalami kekosongan Kasda, Pelalawan tidak separah Kabupaten Kepulauan Meranti. "Apa yang sesuai dengan daerah kita, kita adopsi. Pokoknya, kedepan kita harus genjot PAD," kata Politisi PPP itu dengan semangat.

Selain ke DPRD Pelalawan, Komisi B juga menyambangi PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP). Komisi B ingin mempertanyakan program apa yang akan dijalankan di Kepulauan Meranti, mengingat PT RAPP juga beroperasi di Pulau Padang.

"Kita ingin tahu program apa yang mereka jalankan di Meranti, kan mereka juga beroperasi di sini," tambah Dedi. ***

Kategori:Ekonomi
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/