Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Soal Berbagi Sembako, Inul Daratista Balas Kritikan Netizen
Umum
15 jam yang lalu
Soal Berbagi Sembako, Inul Daratista Balas Kritikan Netizen
2
Mila Kunis dan Ashton Kutcher Tolak Perankan Kembali Film "That '90s Show" Season 2
Umum
15 jam yang lalu
Mila Kunis dan Ashton Kutcher Tolak Perankan Kembali Film That 90s Show Season 2
3
Susanto Jinakkan Torre Lewat Jebakan Krisis Waktu
Olahraga
13 jam yang lalu
Susanto Jinakkan Torre Lewat Jebakan Krisis Waktu
4
Perjuangan Melawan Penyakit SPS, Celine Dion Berharap Mukjizat
Umum
15 jam yang lalu
Perjuangan Melawan Penyakit SPS, Celine Dion Berharap Mukjizat
5
KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran PPK Untuk Pilkada
Pemerintahan
15 jam yang lalu
KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran PPK Untuk Pilkada
6
Ditanya Lebih Bangga Indonesia atau Korsel Yang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris, Ini Jawaban Shin Tae-yong
Olahraga
12 jam yang lalu
Ditanya Lebih Bangga Indonesia atau Korsel Yang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris, Ini Jawaban Shin Tae-yong
Home  /  Berita  /  GoNews Group
Wonderful Indonesia 2016

Fenomena GMT Bangka Belitung, Kemenpar 'Genjot' Peningkatan Kapasitas Usaha Homestay

Fenomena GMT Bangka Belitung, Kemenpar Genjot Peningkatan Kapasitas Usaha Homestay
Asisten Deputi tata Kelola Destinasi dan Pemberdayaan Masyarakat Oneng Setya Harini
Rabu, 24 Februari 2016 11:07 WIB
Penulis: Daniel Caramoy
BANGKA BELITUNG- Fenomena alam Gerhana Matahari Total (GMT) bukan hanya menjadi momentum Kementerian Pariwisata untuk menarik wisatawan semata. Peristiwa Total Solar Eclipse itu juga menjadi peluang buat masyarakat untuk menaikkan ekonomi masyarakat.

Hal tersebut diungkapkan Menteri Pariwisata Arief Yahya kepada Legislatif.co (GoNews Group), Rabu (24/02/2016) di Jakarta. "Masyarakat harus merasakan aktivitas ekonomi yang bersumber dari pariwisata," kata Menpar Arief Yahya.

Dia mencontohkan pembangunan homestay dan toilet yang langsung bersentuhan dengan ekonomi masyarakat. Paling tidak di 10 titik destinasi itu akan dibuat program yang sama, agar dampak ekonominya bisa dirasakan langsung oleh masyarakat.

Hal tersebut juga diamini Asisten Deputi tata Kelola Destinasi dan Pemberdayaan Masyarakat Oneng Setya Harini. Ia juga menjelaskan, menjelang hadirnya fenomena alam GMT pada, 9 Maret, mendatang, Kemenpar juga menggelar kegiatan Sadar Wisata dan Aksi Sapta Pesona peningkatan kapasitas usaha masyarakat dalam pengelola Homestay.

Acara itu digelar di Pantai Tanjung Kelayang, Belitung dari tanggal23 hingga 24 Februari di Belitung. "Program ini bertujuan untuk memberikan pemahaman dan mendorong peran aktif masyarakat  untuk menciptakan kondisi yang kondusif bagi tumbuh dan berkembangnya Pariwisata di suatu wilayah,” beber Oneng.

Oneng menambahkan, selain itu programnya ini juga diharapkan mampu mendorong masyarakat destinasi Pariwisata yang aktif dan terlibat langsung dalam mewujudkan destinasi Pariwisata yang aman, tertib, bersih, sejuk, indah, ramah dan kenangan. ”Semua untuk menyambut wisatawan,” kata Oneng.  

Masih menurut Oneng, agenda yang dilaksanakannya ini merupakan pembinaan kepada masyarakat yang menjalankan usaha mikro di bidang pariwisata agar mereka mendapatkan manfaat ekonomi dari kegiatan kepariwisataan. Adapun sasarannya adalah10 destinasi prioritas yang ada di Indonesia dan prioritas teknisnya adalah dilaksanakan peningkatan kapasitas usaha masyarakat.  "Terutama khususnya pengelola Homestay. Yang hadir ini diikuti oleh 40 peserta," tukas Oneng.  

Nara sumber program kegiatan tersebut adalah banyak dari praktisi dan akademisi. ”Nah, nanti pada tanggal 24 Februari, akan dilakukan gerakan sadar wisata yaitu sosialisasi sadar wisata, kampanye sadar wisata melalui media seni dan aksi sapta pesona yang akan diikuti oleh 400 masyarakat di sekitar pantai. Ini adalah usaha kami untuk menyambut GMT dan meningkatkan peran masyarakat pada Pariwisata,” bebernya.

Sedangkan pesertanya, imbuh Oneng, banyak dari unsur pemerintah, kelompok sadar wisata, komunitas Pecinta lingkungan, tokoh masyarakat, tokoh adat, ibu rumah tangga, pelaku industri dan pedagang disekitar lokasi. ”Selain di belitung kegiatan serupa akan dilaksanakan di 10 destinasi prioritas,” pungkasnya. (*/dnl)

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/