Lanyalla Matalliti: Saya Lagi Menghitung Kerugian PSSI, Tak mau Ganti Menpora Saya Penjarakan
Penulis: Daniel Caramoy
Namun bagi Ketua Umum PSSI Lanyalla Mahmud Matalliti, dirinya sudah tidak mau lagi menanggapi dan menggubris semua manuver dari Imam Nahrawi.
"Urusan apa sama dia. Dia itu sudah kalah kok masih ngasih syarat. Nggak ada syaratan-syaratan. Yang jelas PSSI menang mutlak 3-0. Kalau mau cabut, cabut aja. Nggak mau dicabut, sudah tercabut oleh MA. Mau apa dia, ini jangan dipersulit, PSSI sudah menang. Dan sudah nggak butuh dicabut, karena secara otomatis sudah tercabut putusan hukum. Jadi mau syarat opo meneh," ungkap Lanyalla, Kamis (10/03/2016) dari Makkah Saudi Arabia.
Bahkan dirinya juga mengaku, saat ini PSSI mengalami kerugian besar. Kerugian tersebut menurutnya efek atau imbas dari pembekuan yang dilakukan Pemerintah (Kemenpora). "Sekarang saya lagi menghitung berapa ratus miliar ruginya PSSI. Dan saya akan tuntut dia," tegas Lanyalla.
Saat ditanya akan menuntut kemana, Lanyalla dengan tegas menjawab ke Menpora. "Ke Menpora sudah jelas, saya juga mau minta ganti rugi sama Pak Presiden sekalian, kalau tak mau ganti, eggak ada urusan saya. Langsung saya masukin penjara saja, saya tak gentar, negara kita ini negara hukum lho," jelasnya.
Adapun kerugian yang dialami PSSi saat ini berkisar Rp5 triliun sampai Rp10 triliun. "Saya akan tuntut sebesar-besarnya. Dan ini buntutnya panjang lho, boleh tanya ke orang hukum. Itu yang namanya Jokowi, bisa di-impeachment lho sama rakyat jika tidak melaksanakan undang-undang. Saya sekarang lagi di Mekkah, Senin akan saya surati ke Presiden untuk perintahkan Nahrawi (Menpora) segera mencabut. Kalau tidak dilaksanakan, saya akan nuntut kerugian," ancam Lanyalla. ***
Kategori | : | GoNews Group, Olahraga, DKI Jakarta |