Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Lewat Permainan Kreatif, Adit Taklukan Uzair di Babak Kelima
Olahraga
14 jam yang lalu
Lewat Permainan Kreatif, Adit Taklukan Uzair di Babak Kelima
2
KPU DKI Gelar Sayembara Maskot dan Jingle Pemilihan Gubernur Jakarta
Pemerintahan
14 jam yang lalu
KPU DKI Gelar Sayembara Maskot dan Jingle Pemilihan Gubernur Jakarta
3
Jet Pribadi Sandra Dewi Diselidiki Kejagung dalam Kasus Korupsi PT Timah
Hukum
13 jam yang lalu
Jet Pribadi Sandra Dewi Diselidiki Kejagung dalam Kasus Korupsi PT Timah
4
Johnny Depp Berencana Beli Kastil Tua Bersejarah di Italia
Umum
13 jam yang lalu
Johnny Depp Berencana Beli Kastil Tua Bersejarah di Italia
5
PJ Gubernur Ribka Haluk Buka UKW Perdana Papua Tengah
Umum
13 jam yang lalu
PJ Gubernur Ribka Haluk Buka UKW Perdana Papua Tengah
6
Ditanya Kemungkinan Rujuk dengan Farhat Abbas, Nia Daniaty Pilih Bungkam
Umum
13 jam yang lalu
Ditanya Kemungkinan Rujuk dengan Farhat Abbas, Nia Daniaty Pilih Bungkam
Home  /  Berita  /  Umum

Komisi B Minta Perusahaan di Meranti Perhatikan BPBD

Komisi B Minta Perusahaan di Meranti Perhatikan BPBD
Saat berlangsungnya hearing antara Komisi B DPRD dengan BPBD Kepulauan Meranti, Jumat (11/3/2016)
Jum'at, 11 Maret 2016 13:28 WIB
Penulis: Safrizal
SELATPANJANG - Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) meminta perusahaan yang beroperasi di Kabupaten Kepulauan Meranti memperhatikan keberadaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD). Pasalnya, dengan usia muda dan serba keterbatasan, BPBD Meranti harus menyelesaikan tugas berat (kebakaran lahan dan hutan).

Hal itu diungkapkan pihak Komisi B usai menggelar hearing dengan BPBD Kepulauan Meranti, Jumat (11/3/2016). Pihak Komisi B DPRD dihadiri Dedi Putra SHi, Taufiek, dan Asmawi. Sementara pihak BPBD terlihat M Edy Afrizal, Natiran, dan Piskot Ginting.

Kata Dedi Putra, mereka sengaja memanggil BPBD Meranti untuk mengetahui kondisi badan tersebut dalam menghadapi kebakaran disaat mereka baru berdiri. Dari hearing ini terlihat jelas bahwa dana yang ada belum memadai, dan serba keterbatasan (terutama perlatan).

"Banyak kekurangan di BPBD. Kita minta perusahaan yang beroperasi di Meranti memperhatikan dan ikut membantu. Ini kan demi daerah kita juga," ujar Dedi Putra.

Ditambahkan Dedi, mereka akan mengkomunikasikan kebutuhan-kebutuhan BPBD ini dengan pihak perusahaan. Komisi B pun akan mengagendakan pertemuan antara pihak perusahaan dengan BPBD nantinya.

Selain itu, disampaikan Asmawi dan Taufiek, kedepan mereka juga ingin merapikan tupoksi dalam penanganan kebakaran. Pada satu sisi, penganggaran di BPBD ini sedikit, sementara ada anggaran di beberapa dinas yang bisa digunakan untuk membantu BPBD.

Sebelumnya Plt Kepala BPBD Meranti M Edy Afrizal telah menyampaikan keterbatasan-keterbatasan mereka. Baik, personil, peralatan, mau pun dana-dana saat berada di lokasi (kebakaran, red). "Kita telah sampaikan kondisi BPBD yang baru terbentuk ini. Kedepan kita harap apa yang menjadi kelemahan ini bisa segera teratasi," ujar M edy Afrizal. ***

Kategori:Umum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/