Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
PT Pertamina Siap Dukung PB Percasi Lahirkan Pecatur Andal
Olahraga
20 jam yang lalu
PT Pertamina Siap Dukung PB Percasi Lahirkan Pecatur Andal
2
Susanto Megaranto Kalah, IM Gilbert Elroy Tarigan Bermain Remis
Olahraga
20 jam yang lalu
Susanto Megaranto Kalah, IM Gilbert Elroy Tarigan Bermain Remis
3
Dapak Izin SC Heerenveen, Nathan Siap Bela Timnas U 23 Indonesia Hadapi Korsel
Olahraga
2 jam yang lalu
Dapak Izin SC Heerenveen, Nathan Siap Bela Timnas U 23 Indonesia Hadapi Korsel
4
Mila Kunis dan Ashton Kutcher Tolak Perankan Kembali Film "That '90s Show" Season 2
Umum
2 jam yang lalu
Mila Kunis dan Ashton Kutcher Tolak Perankan Kembali Film That 90s Show Season 2
5
Soal Berbagi Sembako, Inul Daratista Balas Kritikan Netizen
Umum
1 jam yang lalu
Soal Berbagi Sembako, Inul Daratista Balas Kritikan Netizen
6
Perjuangan Melawan Penyakit SPS, Celine Dion Berharap Mukjizat
Umum
1 jam yang lalu
Perjuangan Melawan Penyakit SPS, Celine Dion Berharap Mukjizat
Home  /  Berita  /  GoNews Group
Jelang Asian Games 2018

Target 10 Besar Asian Games 2018, Satlak Prima: Realistis dan Masih Ada Waktu

Target 10 Besar Asian Games 2018, Satlak Prima: Realistis dan Masih Ada Waktu
Salah satu acara Road Show pengenalan logo Asian Games 2018 beberapa waktu yang lalu. (net)
Jum'at, 25 Maret 2016 18:57 WIB
Penulis: Daniel Caramoy
JAKARTA- Komandan Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima) Ahmad Sutjipto siap menjawab target 10 besar Asian Games 2018 yang dibebankan pemerintah.

"Satlak Prima itu hadir untuk bisa memenuhi target tersebut. Realiatis kok, kalau kontingen Indonesia masuk dalam peringkat 10 besar apalagi masih punya waktu 3 tahun lagi," kata Ahmad Sutjipto di Jakarta, kemarin.

Untuk bisa menembus target itu, kata Ahmad Sutijpto, Satlak Prima telah merangcang program latihan dengan melibatkan High Performance Programme (Hipop) dan Sport Science (SC).

"Lewat Hipop, Satlak Prima telah mengetahui secara detail defisit performa para atlet yang tergabung di skuad Satlak Prima. Dan, Satlak Prima bersama-sama induk-induk organisasi (PB/PP) juga telah menyusun program latihan yang bisa mengatasinya defisit performa para atlet tersebut. Kemudian, Sport Science pun telah merekayasa program latihan yang mampu menjadikan prestasi atlet jauh lebih baik lagi," jelasnya.

"Kehadiran Hipop dan Sport Science telah dipahami seluruh induk-induk organisasi (PB/PP). Bahkan, Satlak Prima dan PB/PP pun sepakat menjalankannya demi memenuhi target pemerintah," tambahnya.

Kehadiran Satlak Prima di bawah kepemimpinan mantan Kepala Staf Angkatan Laut ini jauh berbeda dari sebelumnya. Bukan hanya menyempurnakan program latihan atlet tetapi dalam masalah keuangan juga menganut transparansi dan akuntabilitas yang tinggi. Tujuannya, dana yang dikeluarkan melalui APBN itu bisa dipergunakan secara tepat guna dan sasaran.

"Melalui pengelolaan dana yang transparan dan akuntabilitas yang tinggi, saya yakin pemerintah dan DPR-RI akan memenuhi seluruh kebutuhan yang diajukan Satlak Prima," katanya.

Sebelumnya, Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) menargetkan Indonesia masuk peringkat 5-10 di Asian Games 2018. Untuk itu, Indonesia harus merebut 10 hingga 18 medali emas pada pesta olahraga negara-negara Asia yang digelar di Jakarta dan Palembang. (*/dnl)

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/