Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kalahkan Australia di Piala Asia U 23, Erick Thohir: Luar Biasa Penampilan Indonesia
Olahraga
13 jam yang lalu
Kalahkan Australia di Piala Asia U 23, Erick Thohir: Luar Biasa Penampilan Indonesia
2
Okto Jadi Saksi Sejarah Indonesia Kalahkan Australia di Piala AFC U-23
Olahraga
13 jam yang lalu
Okto Jadi Saksi Sejarah Indonesia Kalahkan Australia di Piala AFC U-23
3
Hadapi Red Sparks, Agustin Wulandari: Kami Akan Berikan Penampilan Terbaik
Olahraga
8 jam yang lalu
Hadapi Red Sparks, Agustin Wulandari: Kami Akan Berikan Penampilan Terbaik
4
HUT ke-94, PSSI Berbagi Kebahagian dengan Legenda Timnas Indonesia
Olahraga
9 jam yang lalu
HUT ke-94, PSSI Berbagi Kebahagian dengan Legenda Timnas Indonesia
5
Uruguay Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal dengan Indonesia
Pemerintahan
10 jam yang lalu
Uruguay Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal dengan Indonesia
6
Megawati Ungkap Rahasia Kuat Bertahan dan Meraih Sukses di Red Sparks
Olahraga
8 jam yang lalu
Megawati Ungkap Rahasia Kuat Bertahan dan Meraih Sukses di Red Sparks
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Fahri Hamzah: Saat Beredar dan Bocor, Maka Saya Anggap Ada Unsur Sengaja Seakan-akan Saya Layak Diberhentikan

Fahri Hamzah: Saat Beredar dan Bocor, Maka Saya Anggap Ada Unsur Sengaja Seakan-akan Saya Layak Diberhentikan
Wakil Ketua DPR RI, Fahri Hamzah saat memberikan keterangan pers di ruang kerjanya. (Legislatif.co)
Senin, 04 April 2016 12:25 WIB
Penulis: Daniel Caramoy
JAKARTA- Wakil Ketua DPR RI yang merupakan kader partai PKS Fahri Hamzah, secara resmi memberikan tanggapan atas keluarnya surat pemberhentian dirinya dari PKS.

Dirinya menyebutkan, ada sebagian orang yang sengaja menyebarluaskan surat pemberhentianya ke publik. "Seakan-akan saya ini layak untuk diberhentikan. Sebelumnya saya minta maaf sejak kemarin belum bisa memberi keterangan terkait hal ini. Mengingat telah banyak provokasi terhadap saya untuk melakukan tindakan terbuka pada publik, yang akhirnya saya dianggap mengadu domba antar kader, jadi saya sangat hati-hati dalam mengambil pernyataan," ungkap Fahri, Senin (04/04/2016) di Gedung DPR RI.

Dirinya juga mengakui telah menerima surat tersebut, namun dia sangat menyangkan surat itu sudah terlanjur menyebar ke publik. "Terus terang saat ditanya kawan-kawan dan kader PKS, HP saya sampai panas, karena banyak sekali pertanyaan yang masuk. Saat itu saya juga bingung mau menjelaskan apa? Karena saya belum memegang surat itu," ceritanya.

Fahri mengakui, dirinya baru menerima surat tersebut pada Minggu malam. "Awalnya saya hanya menjawab dan memberi klarifikasi seadanya, tapi tiba-tiba sekitar pukul 20.00 WIB, datang seorang  petugas ke kediaman pribadi saya, dia bilang membawa surat dari Partai PKS, saya kecewa setelah membaca surat tersebut, karena seharusnya masalah ini bisa dibicarakan secara terbuka pada publik," tukasnya. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/