Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
PT Pertamina Siap Dukung PB Percasi Lahirkan Pecatur Andal
Olahraga
23 jam yang lalu
PT Pertamina Siap Dukung PB Percasi Lahirkan Pecatur Andal
2
Susanto Megaranto Kalah, IM Gilbert Elroy Tarigan Bermain Remis
Olahraga
23 jam yang lalu
Susanto Megaranto Kalah, IM Gilbert Elroy Tarigan Bermain Remis
3
Mila Kunis dan Ashton Kutcher Tolak Perankan Kembali Film "That '90s Show" Season 2
Umum
5 jam yang lalu
Mila Kunis dan Ashton Kutcher Tolak Perankan Kembali Film That 90s Show Season 2
4
Perjuangan Melawan Penyakit SPS, Celine Dion Berharap Mukjizat
Umum
4 jam yang lalu
Perjuangan Melawan Penyakit SPS, Celine Dion Berharap Mukjizat
5
Soal Berbagi Sembako, Inul Daratista Balas Kritikan Netizen
Umum
4 jam yang lalu
Soal Berbagi Sembako, Inul Daratista Balas Kritikan Netizen
6
Dapak Izin SC Heerenveen, Nathan Siap Bela Timnas U 23 Indonesia Hadapi Korsel
Olahraga
5 jam yang lalu
Dapak Izin SC Heerenveen, Nathan Siap Bela Timnas U 23 Indonesia Hadapi Korsel
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Dipecat PKS, Fahri Hamzah: Sebagai Warga Negara Hukum Saya Melawan

Dipecat PKS, Fahri Hamzah: Sebagai Warga Negara Hukum Saya Melawan
Politikus PKS, Fahri Hamzah saat konfrensi pers di ruang kerjanya. (Legislatif.co)
Senin, 04 April 2016 12:40 WIB
Penulis: Daniel Caramoy
JAKARTA- Terkait pemecatan yang dilakukan DPP PKS, Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua DPR RI, Fahri Hamzah menyatakan perlawanannya.

Hal tersebut ia katakan saat memberikan klarifikasi dan penjelasan kepada awak media terkait surat pemecatanya dirinya dari Majelis Tahkim PKS, berdasarkan rekomendasi Badan Disiplin Penegak Organisasi (BPDO) PKS.

"Sebagai warga negara hukum saya akan bawa ini ke ranah hukum. Saya lihat PKS sudah banyak melakukan hal melanggar hukum. Diantaranya bertindak di luar AD/ART," kata Fahri di Gedung DPR Jakarta, Senin (4/4/2016).

Wakil Ketua DPR ini menjelaskan, ia akan menuntut pimpinan partai karena sudah sering melakukan pelanggaran hukum perdata. Pimpinan sering membuat sidang-sidang palsu dan ilegal. Menurutnya ini ilegal karena saat ditanya ke Kemenkumham, mahkamah partai belum disahkan.

"Ada anatomi besar. Tapi pimpinan partai sudah melakukan serangkaian pelanggaran hukum perdata. Dan ada pihak yang dirugikan," jelasnya.

Untuk siapa-siapa saja yang akan dituntut Fahri mengaku masih akan membentuk tim untuk membahas ini."Terkait nama-nama belum saya putuskan. Nanti akan ada tim yang akan membahas siapa-siapa saja," jelasnya.

Sebelumnya, Fahri dikabarkan dipecat dari semua jenjang keanggotaan PKS. Surat pemecatanya tersebut, bahkan beredar luas diberbagai media termasuk media sosial. Presiden PKS Sohibul Iman pun mengakui, bahwa dirinya sudah menandatangani SK DPP Partai yang berisi pemecatan Fahri. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/