Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
BPJPH Rilis Indonesia Global Halal Fashion, Targetkan Kejayaan di Pasar Dunia
Ekonomi
2 jam yang lalu
BPJPH Rilis Indonesia Global Halal Fashion, Targetkan Kejayaan di Pasar Dunia
2
Langsung Pantau Persiapan, Menpora Dito Ingin Berikan Kado Terbaik buat Presiden Jokowi dari Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
49 menit yang lalu
Langsung Pantau Persiapan, Menpora Dito Ingin Berikan Kado Terbaik buat Presiden Jokowi dari Olimpiade 2024 Paris
3
Okto Sebut Sudah 9 Atlet Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
1 jam yang lalu
Okto Sebut Sudah 9 Atlet Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
4
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
Umum
28 menit yang lalu
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
Home  /  Berita  /  Pendidikan

Dewan Kesal, Guru PNS Meranti Terkesan Ogah Mengabdi ke Daerah

Dewan Kesal, Guru PNS Meranti Terkesan Ogah Mengabdi ke Daerah
Ilustrasi guru PNS - foto internet
Jum'at, 08 April 2016 16:30 WIB
Penulis: Safrizal
SELATPANJANG - Ketua Komisi C Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kepulauan Meranti, Ardiansyah, meminta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) mendata ulang seluruh guru PNS di tiap sekolah. Saat penyesuaian SOTK baru nantinya, Komisi C tak ingin lagi melihat penumpukan guru PNS hanya di wilayah perkotaan.

Demikian disampaikan Ardiansyah saat dikonfirmasi GoRiau, Jumat (8/4/2016) siang. Kata Ardiansyah, kedepannya Meranti memang harus berbenah, termasuk pada pendidikan dengan dilakukan pemerataan guru di tiap sekolah. "Kami tak ingin lagi ada guru yang terkesan menumpuk di kota saja. Mereka harus siap mengabdi ke daerah-daerah," kata Ardiansyah.

Pernyataan ini dilontarkan Politisi PAN mengingat masih ada perbedaan signifikan terhadap penempatan guru PNS di sekolah-sekolah. Hal itu terlihat jelas dari data Disdikbud Meranti, dimana guru PNS di SMA N 1 Tebingtinggi sebanyak 62 orang, SMA N 2 Tebingtinggi 40 orang, dan SMA N 3 Tebingtinggi sebanyak 24 orang.

Sedangkan di SMA N 3 Tebingtinggi Barat dan SMA N 3 Rangsangpesisir, guru PNS nya hanya 1 orang. "Ini sangat memperihatinkan. Kedepan kami minta betul Disdikbud melakukan pendataan terhadap kebutuhan guru di tiap sekolah," ujar Ardiansyah juga.

"Saat penyesuaian SOTK baru nanti, kita tidak ingin masalah ini terus berlanjut. Kan Disdik dirombak habis pasca ditariknya kewenangan Dikmen ke Provinsi. Nanti kita juga akan panggil mereka membicarakan masalah ini," kata laki-laki yang akrab dipanggil Bang Jack itu lagi. ***

Kategori:Pendidikan
wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77