Plt Gubernur Riau dan Kepala Daerah Hasil Pilkada 2015, Dipanggil Jokowi ke Istana
Penulis: Daniel Caramoy
Biro Pers Media dan Informasi Sekretariat Presiden menyebutkan, acara Rapat Kerja Pemerintah 2016 bersama Presiden tersebut dimulai sejak pukul 09.00 WIB.
Rapat Kerja Pemerintah Tahun 2016 dengan gubernur seluruh Indonesia serta wakil gubernur, bupati dan wakil bupati, wali kota dan wakil wali kota, hasil Pilkada Serentak 2015, dalam rangka pengarahan kepada mereka khususnya terkait anggaran.
"Dalam rapat tersebut, Presiden akan memberikan arahan kepada para kepala daerah yang baru terpilih, baik itu bupati, wakil bupati, gubernur, dan wakil gubernur, wali kota dan wakil wali kota," ujarnya.
Pramono mengatakan Presiden Jokowi memanggil kepala daerah baru dan memberi pengarahan agar apa yang menjadi kebijakan di pusat betul-betul bisa diturunkan sampai ke daerah.
Seperti pertemuan sebelumnya dengan para Gubernur, kesempatan ini juga akan dipakai Jokowi untuk memberikan arahan dan mendengar keluhan serta masukan dari para Bupati dan Wali Kota.
Pertemuan tersebut juga diagendakan membahas berbagai permasalahan antara lain mengenai peningkatan produktifitas sektor pertanian, penguatan infrastruktur perhubungan dan maritim, dan ekonomi kreatif.
Selain itu, pemberdayaan masyarakat pesisir dan pulau pulau kecil, peningkatan iklim investasi, penguatan infrastruktur energi dan kendala dalam aplikasi perizinan, serta tumpang tindih peraturan perundang-undangan.
Rapat koordinasi ini diikuti bupati dan wali kota dari 416 kabupaten dan 98 kota, termasuk dari Provinsi Riau. (*/dnl/BPR)
Kategori | : | DKI Jakarta, Riau, Pemerintahan, Peristiwa |