Menteri BUMN Rini Soemarno Support Pariwisata Banyuwangi
Penulis: Daniel Caramoy
Direktur Utama PT Patra Jasa, anak perusahaan Pertamina, Muhammad Haryo Yunianto menyatakan, bahwa program yang dilakukan beberapa BUMN tersebut akan disesuaikan dengan program-program yang telah dicanangkan Pemkab Banyuwangi.
"Ada dua hal yang akan dilakukan oleh BUMN. Pertama pengurangan angka kemiskinan. Hal lainnya adalah pembangunan infrastruktur pariwisata,," terang Haryo, Jumat (29/4/2016) kemarin.
Untuk pembangunan infrastruktur pariwisata, ada sejumlah kawasan yang sudah mulai dibidik. Taman Nasional misalnya. Kawasan itu, menurut Haryo akan disinergikan dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Tak hanya berupa jalan, tetapi fasilitas penunjang seperti wc portable dan lain sebagainya juga akan dilengkapi. Selain itu, BUMN juga akan menggencarkan promosi pariwisata Banyuwangi.
"Pariwisata Banyuwangi akan dipromosikan di bilboard yang dimiliki BUMN secara bergantian. Misalnya, di Bandara Ngurah Rai Bali," katanya.
Bupati Banyuwangi mengaku senang dengan komitmen BUMN tadi. Keterlibatan BUMN, menurutnya bisa mengurangi angka kemiskinan Banyuwangi yang saat ini ada di angka 9.29%. Baginya, semangat Indonesia Incorporated yang dibangun merupakan strategi jitu untuk membangun Indonesia.
"Strategi keroyokan yang melibatkan banyak pihak, termasuk BUMN, bisa cepat menangani permasalahan yang ada," papar Bupati Azwar Anas.
Menpar Arief Yahya mengaku gembira dengan komitmen BUMN untuk mensupport pariwisata di Banyuwangi. Tidak salah, apa yang dilakukan kementerian BUMN itu, karena Banyuwangi memang membutuhkan dukungan penuh dari semua pihak, untuk percepatan pariwisata.
"Banyuwangi sudah punya modal yang sangat kuat. Punya Atraksi, seperti pantai Plengkung atau G-Line, punya blue fire di Khawah Ijen, punya banyak event internasional, dan masih banyak destinasi lain," kata Arief Yahya. Dan yang paling penting, kata Menpar Arief, Banyuwangi punya CEO commitment. Komitmen Bupati yang sangat kuat terhadap pembangunan pariwisata. "Saya kira itu yang paling penting!" jelas Arief Yahya. (*/dnl)
Kategori | : | GoNews Group, Peristiwa, Pemerintahan, DKI Jakarta, Jawa Timur |