Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
PT Pertamina Siap Dukung PB Percasi Lahirkan Pecatur Andal
Olahraga
14 jam yang lalu
PT Pertamina Siap Dukung PB Percasi Lahirkan Pecatur Andal
2
Susanto Megaranto Kalah, IM Gilbert Elroy Tarigan Bermain Remis
Olahraga
13 jam yang lalu
Susanto Megaranto Kalah, IM Gilbert Elroy Tarigan Bermain Remis
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Jauh Terpelosok, Alumni SMPN 8 Sawahlunto Bisa Tembus IPB

Jauh Terpelosok, Alumni SMPN 8 Sawahlunto Bisa Tembus IPB
Wawako Swahlunto Ismed ketika berkunjung ke SMPN 8 Sawahlunto. (Humas Sawahlunto)
Senin, 23 Mei 2016 10:55 WIB

SAWAHLUNTO - SMPN 8 Sawahluntu yang bisa dibilang jauh terpelosok, tapi bisa bangga. Karena sudah ada alumni SMPN 8 yang mampu menembus  ITB dan Unand, dua universitas paling bergengsi di Indonesia. Hal ini dikatakan Ismed Wakil Walikota Sawahlunto saat berpesan kepada pelajar-pelajar SMPN 8 Desa Lumindai. 

"Jadi seluruh pelajar untuk tidak putus asa dalam mencapai cita-cita meski mereka tinggal di daerah yang terbilang cukup terpelosok dengan akses pendidikan yang terbatas. Tanamkanlah tekad dan keyakinan untuk melanjutkan pendidikan ke tingkat yang lebih tinggi,dan kejar cita-cita. Karena masa depan yang lebih baik, akan bisa diraih salah satunya dengan pendidikan yang baik” ujar Ismed saat menghadiri acara Pentas seni dan perpisahan SMPN 8 Desa Lumindai kota Sawahlunto pada kamis (19/5/2016).

Ismed meyakinkan para pelajar SMPN 8 bahwa kesulitan bisa ditaklukkan ketika kita memiliki keyakinan. Ismed berharap agar keberhasilan para alumni ini menjadi motifasi bagi anak-anak desa Lumindai dan desa-desa sekitarnya untuk meneruskan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, meski desa mereka terletak di ketinggian dan terbilang cukup jauh dari pusat kota.

Dalam kesempatan itu berbagai kesenian daerah ditampilkan oleh pelajar-pelajar SMPN 8 Lumindai, mulai dari Randai, tari-tarian khas daerah hingga hafalan Al Quran.

Sementara Darmayeri Kepala SMPN 8 pada kesempatan itu berharap agar Pemerintah kota dapat membantu melengkapi berbagai kekurangan sarana prasarana pendidikan yang masih menjadi kendala di sekolah tersebut.

“Sejak didirikan tahun 2007 silam, SMPN 8 Sawahlunto mengidam idamkan adanya penambahan ruang belajar atau kelas baru, dimana semenjak berdiri hingga kini baru memiliki 5 ruang belajar,” ujar Darmayeri dilansir dari sawahluntokota.go.id. (humas)

Editor:Calva
Sumber:Sawahluntokota.go.id
Kategori:Pendidikan, GoNews Group
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/