Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
Umum
16 jam yang lalu
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
2
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
Olahraga
15 jam yang lalu
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
3
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
Olahraga
16 jam yang lalu
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
4
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
Umum
17 jam yang lalu
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
5
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
Olahraga
15 jam yang lalu
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
6
Mahesa Jenar Terlecut Dukungan Panser Biru
Olahraga
15 jam yang lalu
Mahesa Jenar Terlecut Dukungan Panser Biru
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Kementerian Tak Serius Bekerja, Maman Imanulhaq: Presiden Harus Tegas

Kementerian Tak Serius Bekerja, Maman Imanulhaq: Presiden Harus Tegas
Anggota DPR RI fraksi PKB Maman Imanulhaq. (istimewa)
Kamis, 09 Juni 2016 13:48 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA- Beberapa Kementerian yang berhubungan dengan masalah daging, dan Kementerian yang tidak nurut dengan Presiden, menurut Anggota DPR RI, Maman Imanulhaq, seharusnya cepat diganti. Hal tersebut ia katakan menanggapi soal ketidak becusan para pembantu Presiden yang mengabaikan instruksi Jokowi.

"Saya rasa sudah berkali-kali Presiden menginstruksikan soal pasokan daging dan kestabilan harga, Pak Jokowi juga bukan orang bodoh, dia tau berapa harga daging dipasaran, tapi lagi-lagi anak buahnya yang tak beres," ungkapnya, Kamis (09/06/2016) di Gedung DPR/MPR Jakarta.

Menurutnya menteri yang tidak becus tersebut harus segera di reshuffle. "Pak Presiden juga sudah berkali-kali mungungkapkan perluanya reshuffle, soal ini memang kewenangan beliau, terlebih masalah daging yang tidak bisa terpenuhi, beberapa kementerian yang berhubungan dengan daging inilah yang perlu direshuffle," ujarnya.

Sebelumnya kata Imanulhaq, Menteri Pertanian Amran Sulaiman, juga berkali-kali membicarakan soal harga daging. "Ini juga rancu, bukannya itu kewenangan Menteri Perdagangan, yang harus menjamin ketersedian, tapi tidak bisa memenuhi," tukasnya.

Juga soal Menkeu dan Bappenas, menurutnya harus sesegera mungkin di reshufle. "Menkeu dan Bappenas harusnya juga memikirkan, bagaimana bisa anggaran untuk pendidikan Islam dipotong sebegitu besar, apalagi alasanya rasionalisasi ini ngawur," ujarnya lagi.

Meskipun demikian katanya, fraksi PKB masih menyerahkan sepenuhnya keputusan tersebut di tangan Presiden Jokowi. "Iya sekali lagi itu hak Presiden," tukasnya.

Makanya kata dia, Presiden disarankan untuk mengambil keputusan yang jelas. "Kalau memang mau direshuffle ya cepat dilakukan, kalau memang tidak ya jangan sampai isu-isu merebak, ini yang membuat para Menteri tidak konsentrasi bekerja dan masyarakat yang terabaikan," pungkasnya. ***

wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/