Delapan Penyair Riau Hadiri Temu Penyair Delapan Negara

PEKANBARU - Delapan penyair Riau diundang tampil berdiskusi dan baca puisi dalam acara Temu Penyair Delapan Negara (TP8N) di kota Banda Aceh, 15-18 Juli 2016. Kedelapan penyair tersebut adalah Rida K. Liamsi, Fakhrunnas MA Jabbar, Kazzaini Ks, A. Aris Abeba, Mosthamir Thalib, Kunni Masrohanti, Marhalim Zaini, Husnu Abadi dan Dheni Kurnia.

Ketua Panitia TP8N Banda Aceh, Helmi Hass kepada pers, Kamis (14/7) menjelaskan acara TP8 Negara ini diikuti oleh para penyair dari delapan Negara di kawasan Asia, Eropa dan Amerika Latin yakni Korea Selatan, Malaysia, Singapura, Meksiko, Thailand, Brunei Darussalam dan Indonesia. Acara pembukaan dipusatkan di Pendopo Gubernuran Aceh.

Selama kegiatan TP8N digelar rangkaian acara yakni pembukaan yang langsung diresmikan oleh Gubernur Acehy, Dr. Zaini Abdullah yang diikuti Peluncuran 27 Buku Puisi para penyair peserta TPP8N, pembacaan puisi, Seminar Internasional dan ekspresi seni.

Khusus Seminar Internasional menampilkan para pembicara di antaranya Maman S, Mahayana, Dr. Bastian Zulyeno, Prof. Dr. Suminto A. Sayuti, Dr. Danny Susanto (Indonesia), Prof. Yang Seung Yoon (Hankuk University, Seoul Koresel), Dr. Mohd. Harun Al Rasyid, Prof. Dr. Siti Zainon Ismail (Malaysia), Lic. Atzimba Luna Becerril (Meksiko), Nik Abdul Rakib Bin Nik Hassan (Songkla University, Thailand).

Penyair Rida K.Liamsi saat dihubungi menyatakan turut hadir menyemarakkan kegiatan TP8N di Banda Aceh tersebut dan tampil baca puisi pada acara pembukaan. “Saya sempatkan hadir meskipun satu malam saja mengingat ada kegiatan di Pekanbaru yang tak dapat ditinggalkan berlama-lama,” kata Rida K. Liamsi.

Penyair lain seperti A. Aris Abeba dan Kunni Marohanti berangkatkan ke Banda Aceh, Kamis (14/7). Sementara penyair Kazzaini Ks, Fakhrunnas MA Jabbar dan Mosthamir Thalib meninggalkan Pekanbaru, Jumat siang (15/7). ***