Enam Penumpang Tewas dalam Tragedi Kecelakaan Bus Kramat Djati vs Truk di Alas Roban Batang
Penulis: Muslikhin Effendy
Kecelakaan yang melibatkan bus Kramat Djati dengan truk tangki berisi amoniak ini, diduga sang sopir bus yang kehilangan kendali dan ngebut menuju Jakarta. Informasi yang dihimpun GoNews.co dari Tim SAR dan BPBD Jateng, enam orang penumpang dinyatakan meninggal dunia di Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Adapun lokasi kecelakaan masuk wilayah desa Gringsing, Kecamatan Gringsing Kabupaten Batang. Bus Kramat Djati dengan nomor polisi B 7075 TGB jurusan Jakarta, menabrak truk bernomor polisi W 9233 UN.
Truk bermuatan amoniak."Bus dari timur kecepatan tinggi, menabrak sisi kanan truk yang saat itu hendak memutar jalur," ungkap Humas Basarnas Kantor SAR Semarang Zulhawary Agustianto.
Menurut Agustianto, bus Kramat Djati berangkat dari Godong, Purwodadi, Kabupaten Grobogan, Sabtu, pukul 16.15 WIB, dan bertujuan ke Jakarta. "Informasi dari teman-teman Batang Rescue ada meninggal di TKP enam orang, 42 luka-luka, dan delapan selamat," tukasnya.
Kerasnya benturan menurutnya, membuat bus terguling. Para penumpang bus rata-rata dari Jawa Tengah, di antaranya Demak, Grobogan, dan Boyolali.Hingga berita ini diturunkan, belum didapat informasi pasti identitas penumpang bus maupun para korban. Tim SAR juga masih berada di lokasi untuk melakukan evakuasi. Sebuah crane diturunkan untuk mengevakuasi body bus.Kecelakaan lalu lintas ini juga jadi perhatian Polda Jawa Tengah.
Tim Traffic Accident Analysis (TAA) Direktorat Lalu Lintas (Dit Lantas) Polda Jawa Tengah pada Sabtu malam ini berangkat ke lokasi kejadian."Ini menuju Batang, belum sampai lokasi (untuk informasi lebih lanjut)," ungkap Kepala Seksi Kecelakaan Lalu Lintas Subdirektorat Penegakan Hukum Dit Lantas Polda Jateng, Kompol Widada, saat dihubungi wartawan. (***)
Sumber | : | BPBD Jateng. |
Kategori | : | GoNews Group, Peristiwa, Jawa Tengah |