Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Lewat Permainan Kreatif, Adit Taklukan Uzair di Babak Kelima
Olahraga
12 jam yang lalu
Lewat Permainan Kreatif, Adit Taklukan Uzair di Babak Kelima
2
KPU DKI Gelar Sayembara Maskot dan Jingle Pemilihan Gubernur Jakarta
Pemerintahan
12 jam yang lalu
KPU DKI Gelar Sayembara Maskot dan Jingle Pemilihan Gubernur Jakarta
3
Jet Pribadi Sandra Dewi Diselidiki Kejagung dalam Kasus Korupsi PT Timah
Hukum
12 jam yang lalu
Jet Pribadi Sandra Dewi Diselidiki Kejagung dalam Kasus Korupsi PT Timah
4
Johnny Depp Berencana Beli Kastil Tua Bersejarah di Italia
Umum
11 jam yang lalu
Johnny Depp Berencana Beli Kastil Tua Bersejarah di Italia
5
Ditanya Kemungkinan Rujuk dengan Farhat Abbas, Nia Daniaty Pilih Bungkam
Umum
12 jam yang lalu
Ditanya Kemungkinan Rujuk dengan Farhat Abbas, Nia Daniaty Pilih Bungkam
6
PJ Gubernur Ribka Haluk Buka UKW Perdana Papua Tengah
Umum
11 jam yang lalu
PJ Gubernur Ribka Haluk Buka UKW Perdana Papua Tengah
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Pembinaan Arsitektur Melayu Moderen, Disparekraf Riau Libatkan 20 Peserta Dari Mahasiswa dan Tamatan Perguruan Tinggi Jurusan Arsistek

Pembinaan Arsitektur Melayu Moderen, Disparekraf Riau Libatkan 20 Peserta Dari Mahasiswa dan Tamatan Perguruan Tinggi Jurusan Arsistek
Sesi foto bersama para peserta bimtek. (Disparekraf Riau)
Selasa, 26 Juli 2016 15:24 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kratif (Disparekraf) Provinsi Riau kembali gelar kegiatan pembinaan arsitektur tahun 2016.

Kegiatan tersebut melibatkan sebanyak 20 peserta se kabupaten/kota, terdiri dari Mahasiswa dan tamatan Perguruan Tinggi Jurusan Arsitek.

"Dalam kegiatan kali ini, kami melibatkan beberapa Universitas di Riau, terutama dari kalangan Mahasiswa dan tamatan Perguruan Tinggi jurusan Arsitek," ungkap Kepala Bidang (Kabid) Pembinaan Ekonomi Kratif Disparekraf Riau Tengku Zul Effendi, didampingi Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) Hj Irbanita, Selasa (26/07/2016).

Sementara itu, kegiatan arsitektur ini bertujuan memberikan pelatihan dan pembinaan dalam meningkatkan pengetahuan peserta tentang arsitek bernuasa melayu modren.

Sedangkan pelatihan dan pembinaan arsitek bernuasa melayu modren ini, nantinya akan berfungsi sebagai maskot khas budaya Provinsi Riau.

"Inilah tujuan dan manfaat pelatihan yang kami taja. Mudah-mudahan bisa tercapai sesuai dengan keinginannya," jelas Zul kepada GoRiau.com.

Adapun tempat pelaksanaan kegiatan tersebut, sudah diselenggarakan di Pekanbaru dan Tanjung Pinang Kepulan Riau (Kepri), pada tanggal 18 hingga 23 Juli 2016 beberapa waktu lalu.

Tampil sebagai pembicara dalam kegiatan tersebut, melibatkan sejumlah tokoh dari Riau dan Kepri yakni Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) Pekanbaru Syahjon ST MT dan Dedy Ariandi ST MT. Sedangkan dari IAI Kepri, Suprianto MT, Ir Martin Baron. (***)

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/