Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Susanto Jinakkan Torre Lewat Jebakan Krisis Waktu
Olahraga
24 jam yang lalu
Susanto Jinakkan Torre Lewat Jebakan Krisis Waktu
2
Ditanya Lebih Bangga Indonesia atau Korsel Yang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris, Ini Jawaban Shin Tae-yong
Olahraga
22 jam yang lalu
Ditanya Lebih Bangga Indonesia atau Korsel Yang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris, Ini Jawaban Shin Tae-yong
3
Arval Raziel dan Ricky Dhisulimah Ikut Kualifikasi Olimpiade di UEA 
Olahraga
20 jam yang lalu
Arval Raziel dan Ricky Dhisulimah Ikut Kualifikasi Olimpiade di UEA 
4
Cerita Kekesalan Shin Tae-yong dan Menyebut Takdir Bertemu Korsel di Perempat Final
Olahraga
21 jam yang lalu
Cerita Kekesalan Shin Tae-yong dan Menyebut Takdir Bertemu Korsel di Perempat Final
5
Nicholas Saputra Soroti Peran Penting Anak Muda Diakui Sebagai Agen Perubahan
Umum
20 jam yang lalu
Nicholas Saputra Soroti Peran Penting Anak Muda Diakui Sebagai Agen Perubahan
6
Lawan Korsel, Rizky Ridho Siap Jalankan Instruksi Demi Capai Target ke Paris
Olahraga
21 jam yang lalu
Lawan Korsel, Rizky Ridho Siap Jalankan Instruksi Demi Capai Target ke Paris
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Pasca Lebaran, Komoditas Lontong Sayur dan Daging Ayam Sebabkan Riau Inflasi 1,06 Persen

Pasca Lebaran, Komoditas Lontong Sayur dan Daging Ayam Sebabkan Riau Inflasi 1,06 Persen
Kepala Bidang Statistik Distribusi Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Riau, Zulkifli. (Foto: Ratna SD)
Senin, 01 Agustus 2016 12:22 WIB
Penulis: Ratna Sari Dewi
PEKANBARU - Tiga gabungan kota di Provinsi Riau yakni Kota Pekanbaru, Dumai dan Tembilahan mengalami inflasi sebesar 1,06 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) 124,36 pada Juli 2016 yang bertepatan dengan hari raya Idul Fitri (lebaran).

Yang mana, tingkat inflasi tahun kalender Januari 2016-Juli 2016 sebesar 1,04 persen. Sedangkan inflasi tahun ke tahun (year on year) pada Juli 2016 terhadap Juli 2015 sebesar 2,38 persen.

"Tiga gabungan kota IHK di Riau mengalami inflasi," kata Kepala Bidang Statistik Distribusi Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Riau, Zulkifli kepada GoRiau.com, Senin (1/8/2016) di Pekanbaru.

Dijelaskan Zulkifli, inflasi Riau Juli 2016 terjadi karena adanya kenaikan indeks harga pada semua kelompok pengeluaran, yakni kelompok bahan makanan sebesar 2,43 persen, diikuti kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 1,53 persen, kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,64 persen.

Kemudian, kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga sebesar 0,58 persen, kelompok sandang sebesar 0,38 persen, kelompok kesehatan sebesar 0,19 persen dan terakhir kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar sebesar 0,05 persen.

"Komoditas yang memberikan andil terjadinya inflasi antara lain cabai merah, lontong sayur, daging ayam ras, daging ayam hidup, angkutan udara, kentang, beras, jengkol, angkutan antar kota," sebutnya. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/