Pascatemukan Tengkorak, Supardi Tidur di Rumah Mertua
Penulis: Jamaluddin Idris
“Anak saya menangis habis-habisan mungkin karena takut. Semalam kami terpaksa tidak tidur di rumah,” kata Supardi saat ditemui GoAceh di Pantonlabu, Sabtu (6/8/2016).
Semalam, (Jumat), sekitar pukul 22.00 WIB, ayah satu anak asal Kecamatan Langsa Lama, Kota Langsa itu terpaksa membawa anak dan istrinya Yusnidar, (32) untuk tidur di rumah mertua.
“Saya tidur di rumah mertua saya di Gampong Seuneubok Pidie, Kecamatan Madat, Aceh Timur. Kalau pun saya tidur di rumah sendiri kan gak mungkin anak saya nangis-nangis terus. Katanya takut dengan tengkorak yang kemarin,” kata buruh bangunan itu.
Seperti diberitakan GoAceh sebelumnya, tengkorak manusia yang terbungkus karung itu ditemukan oleh Supardi di belakang rumahnya saat ia menggali lubang untuk membuat kakus. Lubang yang digali itu jaraknya sekitar 25 meter dari arah rummahnya.
Kini, tengkorak manusia tersebut sudah dibawa ke RSU Cut Mutia Lhokseumawe untuk diperiksa. Menurut penuturan Kapolsek Tanah Jambo Aye, AKP Teguh Yano Budi, tengkorak manusia itu dibawa oleh pihak Polres ke RSUCut Mutia dibantu oleh petugas medis Puskesmas kecamatan setempat.
“Jika terbukti identitasnya, tengkorak mayat itu akan diserahkan kepada pihak keluarga,” kata Teguh kemarin.
Kategori | : | Umum |