Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Soal Berbagi Sembako, Inul Daratista Balas Kritikan Netizen
Umum
18 jam yang lalu
Soal Berbagi Sembako, Inul Daratista Balas Kritikan Netizen
2
Mila Kunis dan Ashton Kutcher Tolak Perankan Kembali Film "That '90s Show" Season 2
Umum
18 jam yang lalu
Mila Kunis dan Ashton Kutcher Tolak Perankan Kembali Film That 90s Show Season 2
3
Perjuangan Melawan Penyakit SPS, Celine Dion Berharap Mukjizat
Umum
18 jam yang lalu
Perjuangan Melawan Penyakit SPS, Celine Dion Berharap Mukjizat
4
Susanto Jinakkan Torre Lewat Jebakan Krisis Waktu
Olahraga
16 jam yang lalu
Susanto Jinakkan Torre Lewat Jebakan Krisis Waktu
5
KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran PPK Untuk Pilkada
Pemerintahan
18 jam yang lalu
KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran PPK Untuk Pilkada
6
Ditanya Lebih Bangga Indonesia atau Korsel Yang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris, Ini Jawaban Shin Tae-yong
Olahraga
15 jam yang lalu
Ditanya Lebih Bangga Indonesia atau Korsel Yang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris, Ini Jawaban Shin Tae-yong
Home  /  Berita  /  GoNews Group

DPR: Dunia Pendidikan Bukan Kelinci Percobaan, Tolong Kaji Ulang Sistem Full Day Scool

DPR: Dunia Pendidikan Bukan Kelinci Percobaan, Tolong Kaji Ulang Sistem Full Day Scool
Wakil Ketua DPR RI, Fadli Zon. (GoNews)
Kamis, 11 Agustus 2016 12:05 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Rencana pemberlakuan sistem belajar dengan menggunakan atau menerapkan Full Day Scool, DPR meminta Pemerintah, dalam hal ini Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan harus terlebih dahulu melakukan kajian-kajian terlebih dahulu.

Kajian yang dimaksud menurut Wakil Ketua DPR Fadli Zon, terutama menyangkut kesiapan murid, siswa, guru, dan juga insfrastruktur sekolah. Belum lagi menyoal perangkat-perangkat pelajaran kurikulum.

"Karena ini mengubah gaya hidup juga. Dalam persoalan antar jemput misalnya. Jadi ide ini harus dikaji secara mendalam, cermat, dampaknya seperti apa kemudian baru disimulasikan," ujar Wakil Ketua DPR, Fadli Zon di gedung Nusantara III Senayan, Jakarta, Kamis (11/8/2016).

Fadli menerangkan, kajian penting untuk menghindari pengkoreksian menyeluruh setelah program tersebut diterapkan. Tanpa ada kajian itu artinya Mendikbud Muhajir Effendi tidak serius dalam melontarkan gagasan full day school.

"Dunia pendidikan kita ini jangan dijadikan kelinci percobaan. Ini bukan waktunya untuk menjadikan kelinci percobaan dan siswa-siswa kita juga bukan kelinci untuk dijadikan percobaan. Jadi harus dikaji dengan matang dulu sebaiknya seperti apa. Baru kemudian diuji coba dan dibikin percontohannya dulu. Karena ini tidak mudah secara filosofis dan teknis," tukasnya.

Fadli melanjutkan, ide ini juga dipertanyakan, apakah memang ada imbauan dari Presiden ataukah dari Menteri itu sendiri. "Selama ini Presiden Jokowi selalau mengatakan, kebjikan-kebijakan semua ditangan Presiden, bukan kebijakan menteri. Jadi jangan-jangan ada andil Jokowi, ini harus benar-benar dikaji sebelum digulirkan," pungkasnya. (***)

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/