Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Soal Berbagi Sembako, Inul Daratista Balas Kritikan Netizen
Umum
20 jam yang lalu
Soal Berbagi Sembako, Inul Daratista Balas Kritikan Netizen
2
Mila Kunis dan Ashton Kutcher Tolak Perankan Kembali Film "That '90s Show" Season 2
Umum
21 jam yang lalu
Mila Kunis dan Ashton Kutcher Tolak Perankan Kembali Film That 90s Show Season 2
3
Perjuangan Melawan Penyakit SPS, Celine Dion Berharap Mukjizat
Umum
20 jam yang lalu
Perjuangan Melawan Penyakit SPS, Celine Dion Berharap Mukjizat
4
Susanto Jinakkan Torre Lewat Jebakan Krisis Waktu
Olahraga
19 jam yang lalu
Susanto Jinakkan Torre Lewat Jebakan Krisis Waktu
5
KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran PPK Untuk Pilkada
Pemerintahan
20 jam yang lalu
KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran PPK Untuk Pilkada
6
Ditanya Lebih Bangga Indonesia atau Korsel Yang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris, Ini Jawaban Shin Tae-yong
Olahraga
17 jam yang lalu
Ditanya Lebih Bangga Indonesia atau Korsel Yang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris, Ini Jawaban Shin Tae-yong
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Terima Keluhan Warga, Bupati Bengkalis Ingatkan Camat dan Kades Tidak Hanya Duduk di Belakang Meja Saat Terjadi Karlahut

Terima Keluhan Warga, Bupati Bengkalis Ingatkan Camat dan Kades Tidak Hanya Duduk di Belakang Meja Saat Terjadi Karlahut
Kebakaran lahan, (foto: Internet)
Senin, 22 Agustus 2016 12:44 WIB
Penulis: Ira Widana
DURI - Menyikapi banyaknya keluhan warga mengenai Camat dan Kepala Desa (Kades) yang ogah turun memantau atau membantu pemadaman karlahut (kebakaran lahan dan hutan), Bupati Bengkalis, Amril Mukminin, kembali menegaskan kepada seluruh Camat dan Kades untuk tidak duduk diam di balik meja menunggu laporan masyarakat.

"Kalau hanya duduk saja dibelakang meja, berarti itu belum berbuat apa-apa untuk meminalisir terjadinya karlahut. Bagaimana masyarakat akan turut membantu, jika Kades atau Camat nya saja kurang tanggap," ujar Amril Mukminin kepada GoRiau.com, Senin (22/8/2016) siang.

"Jika perlu, Camat ataupun Kades yang wilayahnya rawan karlahut harus dapat siaga 24 jam dan terus melakukan pemantauan. Kapolda Riau saja bisa turun di wilayah kita untuk memadamkan api, kenapa kita sebagai pemimpin di wilayah tersebut seolah tak siap menghadapi bencana tahunan ini," imbuhnya lagi sembari menyampaikan apresiasi kepada Kapolda Riau, Kapolres Bengkalis serta TNI dan jajarannya, yang turun langsung memadamkan api di lahan gambut Desa Tasik Serai, Kecamatan Pinggir, Kabupaten Bengkalis.

Sebelumnya, Samin warga Duri, kepada GoRiau.com mengatakan karlahut mulai banyak lagi terjadi di Kecamatan Mandau dan Pinggir. Namun hanya sebagian kecil aparat pemerintah yang ikut turun ke lapangan, itupun mereka dari bagian pemadam kebakaran. Sementara sekelas Kepala Desa dan Camat sangat jarang sekali terlihat turun.

"Entah karena sibuk dinas luar Kota atau memang tak peduli, yang jelas beberapa kali kita pantau karlahut di Mandau Pinggir, jarang betul aparat pemerintahnya yang turun langsung. Bagaimana masyarakat mau ikut peduli mengantisipasi agar karlahut tidak menjalar kemana-mana, pemerintahnya cuek saja. LSM, Dinas Kehutanan, aparat TNI dan Polisi saja yang terlihat standby dilapangan," ujar Samin.

Hal tersebutpun tak dipungkiri oleh oknum Polisi yang dikonfirmasi. "Camat saya tidak lihat, tetapi kalo kadesnya ada datang memantau," ujar oknum polisi yang enggan namanya disebutkan. ***

Kategori:Umum, GoNews Group
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/