Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Susanto Jinakkan Torre Lewat Jebakan Krisis Waktu
Olahraga
23 jam yang lalu
Susanto Jinakkan Torre Lewat Jebakan Krisis Waktu
2
Ditanya Lebih Bangga Indonesia atau Korsel Yang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris, Ini Jawaban Shin Tae-yong
Olahraga
21 jam yang lalu
Ditanya Lebih Bangga Indonesia atau Korsel Yang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris, Ini Jawaban Shin Tae-yong
3
Arval Raziel dan Ricky Dhisulimah Ikut Kualifikasi Olimpiade di UEA 
Olahraga
20 jam yang lalu
Arval Raziel dan Ricky Dhisulimah Ikut Kualifikasi Olimpiade di UEA 
4
Cerita Kekesalan Shin Tae-yong dan Menyebut Takdir Bertemu Korsel di Perempat Final
Olahraga
20 jam yang lalu
Cerita Kekesalan Shin Tae-yong dan Menyebut Takdir Bertemu Korsel di Perempat Final
5
Nicholas Saputra Soroti Peran Penting Anak Muda Diakui Sebagai Agen Perubahan
Umum
19 jam yang lalu
Nicholas Saputra Soroti Peran Penting Anak Muda Diakui Sebagai Agen Perubahan
6
Lawan Korsel, Rizky Ridho Siap Jalankan Instruksi Demi Capai Target ke Paris
Olahraga
20 jam yang lalu
Lawan Korsel, Rizky Ridho Siap Jalankan Instruksi Demi Capai Target ke Paris
Home  /  Berita  /  GoNews Group
Pesona Jalur Kuansing 2016

Pembuka Iven Pacu Jalur, Pemkab Kuansing Libatkan 750 Orang dalam Persembahan Tari Kolosal 'Mangonji'

Pembuka Iven Pacu Jalur, Pemkab Kuansing Libatkan 750 Orang dalam Persembahan Tari Kolosal Mangonji
Persembahan tari Mangonji dari Pemkab Kuansing, pada pembukaan Iven Pacu Jalur Kuansing. (humas untuk GoNews)
Kamis, 25 Agustus 2016 12:02 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Ada nuansa berbeda dalam pembukaan Iven Pacu Jalur Kuansing 2016. Dimana tahun ini acara pembukaan disuguhkan tarian Kolosal "Mangonji" yang melibatkan 750 orang penari.

Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Riau, (Kadisparekraf) Fahmizal Usman kepada GoRiau.com (GoNews Group) mengatakan, tarian kolosal "Mangonji" adalah bertujuan merajut silaturahmi.

"Tarian ini merupakan persembahan dari Pemerintah Kabupaten Kuansing. Yang sengaja melibatkan 750 orang penari, dimana mereka menggambarkan keeratan dalam menjalin hubungan silaturahmi masyarakat, Mangonji juga menggambarkan, pembuatan makanan khas Kuansing yakni Konji Barayak, dimana masyarakat terlihat kompak saat proses memasaknya," ujar Fahmizal Usman.

Tarian ini juga dipadu dengan aransemen musik karya anak bangsa dan karya dari anak pribumi Melayu Riau. "Ini sesuatau yang membanggakan dan menarik, karena yang terlibat adalah putra-putri daerah dengan dukungan seniman melayu yang ditaja Pemkab Kuansing, bekerjasama dengan Disparekraf riau," tukasnya.

"Dengan adanya tarian ini, kita berharap keberlangsungan iven Pacu Jalur terus langgeng dengan terjalin erat silaturahmi dari semua kalangan," timpalnya.

Selain itu, tarian ini juga sangat menghibur masyarakat dan wisman yang hadir. "Jadi bukan hanya Pacu Jalurnya saja yang dapat dinikmati pengunjung, seperti tadi malam juga ada hiburan rakyat yaitu Randai, dimana 10 ribu pasang mata turut menyaksikan, dan hari ini ratusan ribu orang juga menikmati tarian tersebut. Ini merupakan salah satu hiburan pendukung selain acara utamannya yakni Pacu Jalur, jadi bisa dikatakan alternatif bagi pengunjung," pungkasnya. (*/dnl)

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/