Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kalahkan Australia di Piala Asia U 23, Erick Thohir: Luar Biasa Penampilan Indonesia
Olahraga
9 jam yang lalu
Kalahkan Australia di Piala Asia U 23, Erick Thohir: Luar Biasa Penampilan Indonesia
2
Okto Jadi Saksi Sejarah Indonesia Kalahkan Australia di Piala AFC U-23
Olahraga
9 jam yang lalu
Okto Jadi Saksi Sejarah Indonesia Kalahkan Australia di Piala AFC U-23
3
Uruguay Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal dengan Indonesia
Pemerintahan
6 jam yang lalu
Uruguay Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal dengan Indonesia
4
Hadapi Red Sparks, Agustin Wulandari: Kami Akan Berikan Penampilan Terbaik
Olahraga
4 jam yang lalu
Hadapi Red Sparks, Agustin Wulandari: Kami Akan Berikan Penampilan Terbaik
5
HUT ke-94, PSSI Berbagi Kebahagian dengan Legenda Timnas Indonesia
Olahraga
5 jam yang lalu
HUT ke-94, PSSI Berbagi Kebahagian dengan Legenda Timnas Indonesia
6
Megawati Ungkap Rahasia Kuat Bertahan dan Meraih Sukses di Red Sparks
Olahraga
4 jam yang lalu
Megawati Ungkap Rahasia Kuat Bertahan dan Meraih Sukses di Red Sparks
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Inuman - Cerenti Kembali Memanas, Jalur Sijontiak Disandera

Inuman - Cerenti Kembali Memanas, Jalur Sijontiak Disandera
Senin, 29 Agustus 2016 21:07 WIB
Penulis: Wirman Susandi
CERENTI - Ribuan orang sedang berkumpul di Mapolsek Cerenti, Senin (29/8/2016) malam. Mereka bersiap-siap untuk datang ke Kecamatan Inuman, karena jalur Sijontiak Lawuik PT RAPP disandera oleh masyarakat setempat.

"Ada sekitar 3.000 orang yang berkumpul, kami akan menjemput jalur kami," ujar Afrizal, seorang warga Cerenti saat dihubungi GoRiau.com.

Kembali memanasnya hubungan antara Cerenti dan Inuman ini tidak terlepas dari kerusuhan yang terjadi saat pacu jalur di Tepian Narosa, Sabtu (27/8/2016) lalu.

Kabarnya, masyarakat Inuman tidak terima karena jalurnya dirusak oleh massa yang menonton pacu jalur. Seperti yang diberitakan sebelumnya, kerusuhan berawal dari saling ejek antara sporter Sijontiak Lawuik dan pemacu Dewa Ruci Arung Samudera dari Pulau Sipan Inuman.

Dari kerusuhan ini, sedikitnya enam orang mengalami luka serius akibat lemparan batu. Tidak hanya itu, masyarakat yang geram langsung mengincar jalur Dewa Ruci. Akibatnya, jalur tersebut mengalami kerusakan yang cukup parah.

Kemudian, pihak panitia langsung mendamaikan kedua belah pihak yang bertikai. Ditambah dengan pihak korban, dalam hal ini masyarakat Sentajo Raya yang terkena lemparan batu.

Salahsatu isi poin perjanjian tersebut menyatakan bahwa jika ada terjadi persoalan di kemudian hari, maka akan diproses secara hukum. Kendati demikian, sepertinya masyarakat Inuman mengabaikan perjanjian damai tersebut.

"Ayo, kita jemput jalur kita. Ngapain kita di sini (Mapolsek) lagi," terdengar suara gaduh dari Cerenti ketika GoRiau.com menghubungi warga di sana.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/