Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
Olahraga
20 jam yang lalu
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
2
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
Olahraga
20 jam yang lalu
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
3
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
Umum
21 jam yang lalu
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
4
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
Olahraga
21 jam yang lalu
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
5
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
Umum
22 jam yang lalu
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
6
Ilhamsyah Bersyukur Menit Bermain Bertambah
Olahraga
20 jam yang lalu
Ilhamsyah Bersyukur Menit Bermain Bertambah
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Salat Idul Adha Dipindah, Masjid Raya Sumbar Tak Mampu Tampung Jamaah

Salat Idul Adha Dipindah, Masjid Raya Sumbar Tak Mampu Tampung Jamaah
Gubernur Irwan Prayitno saat memberikan sambutan. (Biro Humas Sumbar)
Senin, 12 September 2016 12:38 WIB

PADANG - Salat Idul Adha 1437 H yang dijadwalkan digelar di halaman Kantor Gubernur Sumatra Barat (Sumbar) batal akibat hujan lebat, Senin (12/9/2016). Salat dipindahkan  ke Masjid Raya Sumbar, tepatnya di lantai dasar karena lantai 1 dan 2 masih dalam tahap penyelesaian. 

Dengan kondisi itu banyak warga yang tidak kebagian tempat untuk mengikuti salat Id karena lantai dasar hanya mampu menampung tidak lebih dari 3000 orang sedangkan masyarakat yang datang diperkirakan mencapai 5000 orang.

Kuswandi (52 tahun), salah seorang warga Kota Padang yang tidak kebagian tempat untuk mengikuti salat Id di dalam masjid mengaku tetap senang bisa ikut berjamaah di Masjid Raya Sumbar walaupun di luar ruangan.

"Yang terpenting bisa melaksanakan salat Id. Kondisi ini sebenarnya justru bisa menjadi motivasi agar masjid kebanggaan Rang Minang ini cepat diselesaikan. Masyarakat dan perantau yang hadir ke depan bisa membantu menyumbang dana untuk menuntaskan pembangunan masjid. Kalau mengandalkan dana dari pemerintah lama selesainya," harapnya.

Kendati diiringi hujan lebat, pelaksanaan salat Id di Masjid Raya Sumbar berjalan khidmat. Usai salat, dilakukan penyembelihan sapi qurban yang merupakan qurban dari Presiden Joko Widodo dan Ketua Dewan Perwakilan Daerah Irman Gusman.

"Sapi qurban Presiden beratnya 1,2 ton. Sapi Ketua DPD 518 Kilogram. Dagingnya akan dibagikan ke warga miskin dan panti asuhan. Sudah disebar dalam bentuk 900 kupon," ujar Ketua Pengurus Masjid Raya Sumbar, Yulius Said.

Pada pelaksanaan salat Idul Adha di Masjid Raya Sumbar, bertindak sebagai khatib yakni Rektor IAIN Imam Bonjol Padang Dr H Eka Putra Wirman , MA. Imam dipercayakan pada Bakri. S IQ.

Sapi Qurban Jokowi Untuk Masyarakat Miskin

Usai pelaksanaan salat Idul Adha 1437 Hijriah di Masjid Raya Sumatera Barat (Sumbar), panitia menyembelih 2 ekor sapi qurban di halaman masjid setempat. Dua sapi qurban itu yakni dari Presiden Joko Widodo dan Ketua Dewan Perwakilan Daerah Irman Gusman.

Sebelum disembelih, sapi qurban Presiden Joko Widodo diserahkan oleh Gubernur Irwan Prayitno didampingi Wakil Gubernur Nasrul Abit dan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Sumatera Barat Salman K Memed pada panitia penyembelihan hewan qurban. Ketua Pengurus Masjid Raya Sumbar, Yulius Said menjelaskan, daging sapi qurban itu akan dibagikan pada masyarakat fakir miskin dan panti asuhan di Kota Padang.

"Sapi qurban Presiden beratnya mencapai 1,2 ton, sedangkan sapi Ketua DPD Irman Gusman mencapai 518 Kilogram. Kita akan sebar dagingnya untuk warga miskin dan panti asuhan. Sudah kami bagi menjadi 900 kupon. Pembagiannya tidak di Padang saja, melainkan kami kirim juga ke wilayah yang tidak ada pemotongan qurban di sana, seperti di perbatasan Kota Padang dan Kabupaten Padang Pariaman," ujarnya, Senin (12/9/2016).

Yulius Said menambahkan, sapi qurban dari Presiden Jokowi dan Ketua DPD RI Irman Gusman dibeli langsung dari peternak binaan Dinas Peternakan Sumbar di Limapuluh Kota, sehingga kelayakannya untuk dikonsumsi terjamin.

"Sapi Presiden ini harganya Rp 70 juta beratnya 1,2 ton, setara 20 ekor sapi yang disembelih warga yang beratnya rata - rata 60 kilogram. Dagingnya lebih banyak, harga lebih murah dan terjamin kesehatannya," pungkasnya. ***

Editor:Calva
Kategori:Sumatera Barat, GoNews Group, Peristiwa
wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/