Memperkenalkan Aceh di PATA Travel Mart 2016
 |
| Pesona Wisata Halal Aceh [FOTO Disbudpar Aceh] |
Senin, 12 September 2016 13:03 WIB
Penulis: Hafiz Erzansyah
Penulis: Hafiz Erzansyah
BANDA ACEH - Indonesia menjadi tuan rumah penyelenggaraan Pacific Asia Travel Association (PATA) Travel Mart 2016 (PTM), yang kelima. Acara dibuka oleh Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla, didampingi Menteri Pariwisata Republik Indonesia Arif Yahya di Indonesia Convention Exhibition (ICE), Bumi Serpong Damai, Tangerang-Banten, Rabu (7/9/2016) malam.
Dalam kesempatan tersebut, turut hadir Menteri Pariwisata Malaysia Dato Seri Mohamed Nazi bin Abdul Aziz, Chairman PATA Andrew Jones ?dan Chairman PATA Indonesia SD Darmono serta Gubernur Provinsi Banten, Rano Karno.
PTM 2016 yang berlangsung ?dari tanggal 7-9 September kemarin, dihadiri 262 buyers dari 56 negara. Sebanyak 416 delegasi mewakili 219 perusahaan dari 35 negara sebagai sellers. Beberapa badan promosi pariwisata mancanegara lainnya, juga ikut berpartisipasi pada even wisata bergengsi tersebut dan diliput oleh hampir 65 media dari 15 negara dan blogger nusantara serta mancanegara.
Pemerintah Aceh, melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Aceh, ikut serta dalam even ini dengan menempati booth sendiri yang disewa oleh Kemenpar RI pada lahan seluas 450 persegi, dengan desain latar belakang Kapal Pinisi (kapal layar kebanggaan masyarakat Sulawesi Selatan) dengan ukuran 2x2 meter persegi yang diperuntukkan 30 Disbudpar daerah di Indonesia.
Kepala Disbudpar Aceh Reza Fahlevi melalui Kabid Pemasaran Disbudpar Aceh Rahmadhani mengatakan, partisipasi Aceh dalam PTM 2016 dianggap penting sebagai bagian potensial pengenalan Aceh kepada buyer dan seller. "Keikutsertaan Aceh tentu menjadi bagian penting dalam PTM 2016 ini, dimana dihadiri oleh pelaku pariwisata mancanegara, yang terdiri dari buyer dan seller sehingga menjadi momentum yang sangat potensial mengenalkan kebangkitan industri pariwisata Aceh dengan semangat Destinasi Wisata Halal Dunia kepada masyarakat internasional,"? ujarnya.
Rahmadhani menambahkan, momentum ini menjadi bagian bagus dalam memperkenalkan branding Aceh yang saat ini ikut serta dalam kompetisi wisata halal nasional.
"Selain untuk memperkenalkan branding wisata Aceh 'The Light of Aceh' (Cahaya Aceh) yang merefleksikan semangat masyarakat melalui syariat islam yang mengajak pada nilai kebaikan, kemakmuran dan memberi manfaat serta kebaikan bagi semua pihak, PTM ini juga momen mengenalkan Aceh sebagai nominasi dalam kompetisi nasional yang diselenggarakan oleh Kemenpar RI sebagai The World Best Halal Cultural Destination 2016, sekaligus mengajak pengunjung booth untuk ?memilih Aceh melalui Vote pada bit.ly/voteaceh," tambahnya.
Sementara itu, Deputi Pemasaran Pariwisata Mancanegara Kemenpar RI, I Gde ?Pitana yang juga mengunjungi booth Aceh mengungkap kebanggaannya kepada Aceh karena keseriusan dalam mempromosikan pariwisata.
"Saya melihat pemerintah Aceh dalam hal ini Disbudpar, terus optimis dalam mempromosikan industri pariwisatanya, khususnya dalam melaksanakan dan mendesai berbagai atraksi wisata yang berkualitas dan berkarakter islami bagi wisatawan," ujar I Gde Pitana, seraya menyatakan diri bersedia untuk mensosialisasikan ajakan voting Aceh kepada jajarannya.
Selama berlangsungnya PTM 2016, selain menyediakan berbagai informasi tentang potensi pariwisata Aceh, booth Aceh juga membagikan anek souvenir khas Aceh menarik lainnya kepada pengunjung. Seperti tas bordir Aceh, topi, kaos Aceh, pin, kopiah serta mempromosikan Aceh lewat video visualisasi 'The Light of Aceh' di layar screen Kemenpar RI yang berukuran 4x4 meter.
| Editor | : | Kamal Usandi |
| Kategori | : | Umum, GoNews Group, Aceh |
