Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
BPJPH Rilis Indonesia Global Halal Fashion, Targetkan Kejayaan di Pasar Dunia
Ekonomi
4 jam yang lalu
BPJPH Rilis Indonesia Global Halal Fashion, Targetkan Kejayaan di Pasar Dunia
2
Langsung Pantau Persiapan, Menpora Dito Ingin Berikan Kado Terbaik buat Presiden Jokowi dari Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
3 jam yang lalu
Langsung Pantau Persiapan, Menpora Dito Ingin Berikan Kado Terbaik buat Presiden Jokowi dari Olimpiade 2024 Paris
3
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
Umum
3 jam yang lalu
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
4
Okto Sebut Sudah 9 Atlet Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
3 jam yang lalu
Okto Sebut Sudah 9 Atlet Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
5
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
Umum
1 jam yang lalu
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
6
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
Olahraga
1 jam yang lalu
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
Home  /  Berita  /  Jawa Barat
PON XIX Jawa Barat 2016

Atlet Silat Berguguran, Yudha Mahendra Satu-satunya Harapan Riau

Atlet Silat Berguguran, Yudha Mahendra Satu-satunya Harapan Riau
Ilustrasi. (net)
Rabu, 21 September 2016 21:00 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
BANDUNG - Harapan silat Riau meraih emas pada kelas tarung tinggal ada di pundak Yudha Mahendra di kelas 45 - 50 kg. Pesilat Riau lainnya, di kelas tarung, sudah gagal.

Yudha sendiri akan bertarung di babak semifinal, Kamis (22/9/2016). Lawannya yakni pesilat asal Jatim.

"Tinggal Yudha ini lagi harapan kita untuk tarung. Perunggu sudah ditangan. Yang lain sudah pada gagal," kata pelatih silat Riau, Asep Solihin, Rabu (21/9/2016).

Yudha sendiri termasuk salah satu pesilat andalan Asep di PON XIX Jabar ini. Sebenarnya untuk kelas tarung, ada empat pesilat andalan Riau yang diharapkan menyumbang medali yakni M Permadi di kelas D (60-65 kg), Almad Siregar di kelas F (70 - 75 kg) dan Tri Juanda di kelas H (80 - 85 kg). Tiga pesilat lainnya, selain Yudha, sudah gagal di PON Jabar. ***

Sumber:Tribunews
Kategori:Peristiwa, Pemerintahan, Olahraga, Jawa Barat
wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77