Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Lewat Permainan Kreatif, Adit Taklukan Uzair di Babak Kelima
Olahraga
13 jam yang lalu
Lewat Permainan Kreatif, Adit Taklukan Uzair di Babak Kelima
2
KPU DKI Gelar Sayembara Maskot dan Jingle Pemilihan Gubernur Jakarta
Pemerintahan
13 jam yang lalu
KPU DKI Gelar Sayembara Maskot dan Jingle Pemilihan Gubernur Jakarta
3
Jet Pribadi Sandra Dewi Diselidiki Kejagung dalam Kasus Korupsi PT Timah
Hukum
12 jam yang lalu
Jet Pribadi Sandra Dewi Diselidiki Kejagung dalam Kasus Korupsi PT Timah
4
Johnny Depp Berencana Beli Kastil Tua Bersejarah di Italia
Umum
12 jam yang lalu
Johnny Depp Berencana Beli Kastil Tua Bersejarah di Italia
5
Ditanya Kemungkinan Rujuk dengan Farhat Abbas, Nia Daniaty Pilih Bungkam
Umum
12 jam yang lalu
Ditanya Kemungkinan Rujuk dengan Farhat Abbas, Nia Daniaty Pilih Bungkam
6
PJ Gubernur Ribka Haluk Buka UKW Perdana Papua Tengah
Umum
12 jam yang lalu
PJ Gubernur Ribka Haluk Buka UKW Perdana Papua Tengah
Home  /  Berita  /  Riau

Tim Fasilitator PKPU Pekanbaru Dampingi Warga Membuat Proposal Usaha

Tim Fasilitator PKPU Pekanbaru Dampingi Warga Membuat Proposal Usaha
Imas sedang mempelajari cara membuat proposal usaha.
Rabu, 28 September 2016 15:26 WIB
PEKANBARU - Tim fasilitator PKPU Pekanbaru kembali mendatangi rumah warga penerima manfaat program Kelompok Multi Penghasilan (KMP) PKPU untuk diberikan pendampingan dan evaluasi terhadap proposal usaha yang telah mereka buat.

Salah satu warga penerima manfaat yang didatangi oleh Tim Fasilitator, Puspita, adalah rumah Imas. PKPU adalah program yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan warga agar mandiri dan berdaya secara penghasilan.

Imas harus memperbaiki beberapa poin dalam proposal usahanya sehingga menjadi lebih ideal dan diharapkan usaha yang akan dibentuk menghasilkan keuntungan bagi dirinya dan keluarga.

Sebelumnya, Imas juga telah beberapa kali mengalami revisi atau perbaikan dari tim program KMP PKPU, totalnya Imas telah mengulang proposal usahanya sebanyak 3 kali. Dia tak patah semangat walau proposal usahanya dikoreksi berkali-kali.

Imas mengatakan, membuat proposal usaha, dalam bentuk Model Bisnis Kanvas (MBK) adalah hal baru dan sedikit sulit baginya karena ia hanya tamat sekolah dasar.

"Buat beginian (proposal usaha) ini jujur baru pertama kali, awalnya sulit. Tapi setelah diajarkan terus jadi mengerti, harus semangatlah saya karena ini memang bagus supaya kami tahu bagaimana kalau mau buka usaha supaya untung," tutur Imas.

Dia semakin semangat untuk memperbaiki proposalnya, hal ini ditunjukkan dengan hasil akhir proposal usaha yang makin baik dan siap dieksekusi.

Banyak pelajaran dari Imas yang dapat diambil, meskipun tamat sekolah dasar, tapi semangatnya tak surut untuk mempelajari hal baru demi merubah nasib dirinya dan keluarga. (rls)

Editor:Fahrul Rozi
Kategori:Ekonomi, Riau
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/