Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kalahkan Australia di Piala Asia U 23, Erick Thohir: Luar Biasa Penampilan Indonesia
Olahraga
10 jam yang lalu
Kalahkan Australia di Piala Asia U 23, Erick Thohir: Luar Biasa Penampilan Indonesia
2
Okto Jadi Saksi Sejarah Indonesia Kalahkan Australia di Piala AFC U-23
Olahraga
9 jam yang lalu
Okto Jadi Saksi Sejarah Indonesia Kalahkan Australia di Piala AFC U-23
3
Uruguay Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal dengan Indonesia
Pemerintahan
6 jam yang lalu
Uruguay Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal dengan Indonesia
4
Hadapi Red Sparks, Agustin Wulandari: Kami Akan Berikan Penampilan Terbaik
Olahraga
4 jam yang lalu
Hadapi Red Sparks, Agustin Wulandari: Kami Akan Berikan Penampilan Terbaik
5
HUT ke-94, PSSI Berbagi Kebahagian dengan Legenda Timnas Indonesia
Olahraga
6 jam yang lalu
HUT ke-94, PSSI Berbagi Kebahagian dengan Legenda Timnas Indonesia
6
Megawati Ungkap Rahasia Kuat Bertahan dan Meraih Sukses di Red Sparks
Olahraga
4 jam yang lalu
Megawati Ungkap Rahasia Kuat Bertahan dan Meraih Sukses di Red Sparks
Home  /  Berita  /  Riau

Pendapatan Riau Raib Rp360 Miliar per Tahun di Sektor Kesehatan, Gubernur Riau Lapor Menkes

Pendapatan Riau Raib Rp360 Miliar per Tahun di Sektor Kesehatan, Gubernur Riau Lapor Menkes
Gubernur Riau, H Arsyadjuliandi Rachman. (Foto: Ratna SD)
Minggu, 02 Oktober 2016 10:23 WIB
Penulis: Ratna Sari Dewi
PEKANBARU - Gubernur Riau, H Arsyadjuliandi Rachman sedikit bernafas lega atas kekhawatirannya terhadap berkurangnya pendapatan daerah Provinsi Riau di sektor pelayanan kesehatan. Pasalnya, di Pekanbaru telah hadir Aulia Hospital yang menyediakan pelayanan bertaraf internasional.

"Masyarakat kami masih banyak yang berobat ke luar negeri, bu Menteri. Ada sekitar 3.000 masyarakat berobat ke Malaysia setiap bulannya," ungkap Andi Rachman kepada Menteri Kesehatan (Menkes) RI Nila Farid Moeloek saat menghadiri grand opening Aulia Hospital Pekanbaru, Minggu (2/10/2016).

Orang nomor satu di Riau ini pun merincikan, yang mana penerbangan Pekanbaru ke Malaysia setiap harinya ada 250 seat. Hitungan kasarnya, jika ada 150 seat penerbangan setiap hari selama 20 hari, maka ada 3.000 masyarakat Riau yang berobat ke Malaysia per bulannya.

"Anggaplah masing-masing membawa Rp10 juta. Kita sudah kehilangan Rp30 miliar per bulan. Kalau setahun sudah Rp360 miliar. Ini belum termasuk penerbangan dan pengobatan ke Singapura," tuturnya.

Untuk itu, ia pun berharap kehadiran Aulia Hospital dapat menjadi alternatif tujuan pengobatan bagi masyarakat Riau. " Kami meminta betul, agar Aulia Hospital dapat memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Sehingga masyarakat tidak perlu harus ke luar negeri untuk mendapatkan perawatan," tutupnya. ***

Kategori:Riau, Pemerintahan
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/