Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Lewat Permainan Kreatif, Adit Taklukan Uzair di Babak Kelima
Olahraga
5 jam yang lalu
Lewat Permainan Kreatif, Adit Taklukan Uzair di Babak Kelima
2
KPU DKI Gelar Sayembara Maskot dan Jingle Pemilihan Gubernur Jakarta
Pemerintahan
5 jam yang lalu
KPU DKI Gelar Sayembara Maskot dan Jingle Pemilihan Gubernur Jakarta
3
Jet Pribadi Sandra Dewi Diselidiki Kejagung dalam Kasus Korupsi PT Timah
Hukum
5 jam yang lalu
Jet Pribadi Sandra Dewi Diselidiki Kejagung dalam Kasus Korupsi PT Timah
4
Johnny Depp Berencana Beli Kastil Tua Bersejarah di Italia
Umum
4 jam yang lalu
Johnny Depp Berencana Beli Kastil Tua Bersejarah di Italia
5
Ditanya Kemungkinan Rujuk dengan Farhat Abbas, Nia Daniaty Pilih Bungkam
Umum
5 jam yang lalu
Ditanya Kemungkinan Rujuk dengan Farhat Abbas, Nia Daniaty Pilih Bungkam
6
PJ Gubernur Ribka Haluk Buka UKW Perdana Papua Tengah
Umum
4 jam yang lalu
PJ Gubernur Ribka Haluk Buka UKW Perdana Papua Tengah
Home  /  Berita  /  Riau

Tempramen dan Sering Ancam Bunuh Diri, Motif Mahasiswi Asal Rohul Nekad Gantung Diri Masih Misteri

Tempramen dan Sering Ancam Bunuh Diri, Motif Mahasiswi Asal Rohul Nekad Gantung Diri Masih Misteri
Jenazah Lidiya saat akan dievakuasi ke RSUD Arifin Achmad, Senin sore kemarin, (foto: dokumen goriau.com/gonews group)
Selasa, 04 Oktober 2016 13:35 WIB
Penulis: Barkah Nurdiansyah
PEKANBARU - Meski pihak keluarga sudah mengikhlaskan, namun kepolisian masih belum bisa memastikan penyebab dan motif mahasiswi asal Rohul, ML alias Lidiya (21) nekat mengakhiri hidupnya dengan gantung diri.

Kanit Reskrim Polsek Bukit Raya, AKP Sihol Sitinjak, menuturkan pihaknya masih melakukan penyelidikan mendalam dan memeriksa sejumlah saksi termasuk kekasih korban, Fajar (23).

"Kita sudah minta keterangan pacar korban, Fajar yang terakhir kali berkomunikasi dengan korban. Diakuinya, korban memang memiliki sifat tempramen dan sering mengancam akan bunuh diri," kata Sihol saat berbincang dengan GoRiau.com (GoNews Grup) di ruang kerjanya, Selasa (4/10/2016) siang.

"Kemarin kita juga sudah lakukan visum dan memang terdapat sejumlah luka di kaki korban. Tapi kita belum bisa pastikan, apakah korban sempat mengalami tindak kekerasan atau tidak," sambungnya.

Kepada GoRiau.com (GoNews Grup), Kanit menambahkan, hingga saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan mendalam untuk mengetahui motif korban nekad mengakhiri hidup dengan gantung diri.***

Kategori:Riau, Hukum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/