Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Lewat Permainan Kreatif, Adit Taklukan Uzair di Babak Kelima
Olahraga
12 jam yang lalu
Lewat Permainan Kreatif, Adit Taklukan Uzair di Babak Kelima
2
KPU DKI Gelar Sayembara Maskot dan Jingle Pemilihan Gubernur Jakarta
Pemerintahan
12 jam yang lalu
KPU DKI Gelar Sayembara Maskot dan Jingle Pemilihan Gubernur Jakarta
3
Jet Pribadi Sandra Dewi Diselidiki Kejagung dalam Kasus Korupsi PT Timah
Hukum
12 jam yang lalu
Jet Pribadi Sandra Dewi Diselidiki Kejagung dalam Kasus Korupsi PT Timah
4
Johnny Depp Berencana Beli Kastil Tua Bersejarah di Italia
Umum
12 jam yang lalu
Johnny Depp Berencana Beli Kastil Tua Bersejarah di Italia
5
Ditanya Kemungkinan Rujuk dengan Farhat Abbas, Nia Daniaty Pilih Bungkam
Umum
12 jam yang lalu
Ditanya Kemungkinan Rujuk dengan Farhat Abbas, Nia Daniaty Pilih Bungkam
6
PJ Gubernur Ribka Haluk Buka UKW Perdana Papua Tengah
Umum
12 jam yang lalu
PJ Gubernur Ribka Haluk Buka UKW Perdana Papua Tengah
Home  /  Berita  /  Pendidikan

Benahi Mutu, 40 Guru SD X Koto Diatas Solok Ikuti Workship Media Pembelajaran

Benahi Mutu, 40 Guru SD X Koto Diatas Solok Ikuti Workship Media Pembelajaran
Pengawas TK/SD Kab. Solok, Muslihati, memberikan pengarahan dan pembukaan Workshop di SDN 03 Tanjung Balit Kec X Koto Diatas.
Jum'at, 14 Oktober 2016 06:46 WIB
Penulis: Dafrizal
SOLOK - Sebanyak 40 orang Guru Sekolah Dasar dikecamatam X Koto Diatas mengikuti workshop pembuatan media pembelajaran di SDN 03 Tanjung Balit X Koto Diatas Kabupaten Solok. . Workshop digelar hasil kerjasama gugus tiga Tanjung Balit dan Pengawad TK/SD Kab. Solok. Kegiatan dilaksanakan selama tiga Hari 13-15 oktober 2016.

"Melalui workshop ini, kita mengajak para guru untuk belajar membuat media pembelajaran interaktif menggunakan power point," ujar ketua Pelaksana, Armen. Selama tiga hari, ada pelatihan pembuatan media pembelajaran interaktif menggunakan power point karena media power point belum termanfaatkan dengan baik.

Selama ini, ujar Armen, para guru hanya menggunakan power point sebatas memindahkan teks dari word. Padahal, dengan power point para guru seharusnya bisa menyajikan materi dengan lebih menarik dan kreatif, sehingga siswa tidak bosan. Untuk itulah, pihaknya mengangkat power point sebagai materi workshop.

Power point, menurt Armen, sudah menjadi program presentasi yang sangat familiar di kalangan guru. Guru biasanya lebih banyak menggunakan program ini dalam menyajikan materi di kelas. Penguasaan yang lebih baik terhadap program ini tentunya akan sangat membantu para guru dalam membuat materi presentasi.

“Kita pilih power point, yang akrab dengan kita, kita sudah gunakan, tinggal mengembangkan saja. Kita tidak belajar dari awal, hanya pengembangannya,” imbuh Armen.
Usai workshop, para peserta diharuskan menghasilkan karya berdasarkan materi yang sudah didapat. Panitia memberikan waktu selama satu minggu kepada para peserta untuk membuat karya. Setelah karya terkumpul, mereka baru akan mendapat sertifikat.

Sementara Pengawas Sekolah, Muslihati mengatakan, pihaknya saat ini tengah fokus meningkatkan kompetensi guru di Kecamatan X Koto Diatas. Saat ini guru harus memiliki kompetensi dan karya yang baik, seperti di bidang menulis maupun teknologi informas tambah Muslihati.

Diakuinya, belum semua guru di Kecamatan ini memiliki kompetensi yang mendalam di bidang teknologi informasi. Umumnya, para guru senior justru enggan untuk memperdalam kompetensi yang dimiliki. Sehingga, ke depan pengawas TK/SD di Kecamatan X Koto Diatas akan lebih banyak membangun kompetensi bagi guru muda yang memiliki semangat tingggi. ***

Editor:W Leto Tapays
Kategori:Pendidikan
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/