Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
BPJPH Rilis Indonesia Global Halal Fashion, Targetkan Kejayaan di Pasar Dunia
Ekonomi
7 jam yang lalu
BPJPH Rilis Indonesia Global Halal Fashion, Targetkan Kejayaan di Pasar Dunia
2
Langsung Pantau Persiapan, Menpora Dito Ingin Berikan Kado Terbaik buat Presiden Jokowi dari Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
6 jam yang lalu
Langsung Pantau Persiapan, Menpora Dito Ingin Berikan Kado Terbaik buat Presiden Jokowi dari Olimpiade 2024 Paris
3
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
Umum
4 jam yang lalu
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
4
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
Umum
5 jam yang lalu
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
5
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
Olahraga
4 jam yang lalu
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
6
Okto Sebut Sudah 9 Atlet Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
6 jam yang lalu
Okto Sebut Sudah 9 Atlet Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
Home  /  Berita  /  Ekonomi

Usai Pecahkan Rekor MURI, Kepulauan Meranti Disarankan Punya Gerakan Sehari Makan Sagu

Senin, 17 Oktober 2016 19:57 WIB
Penulis: Safrizal
usai-pecahkan-rekor-muri-kepulauan-meranti-disarankan-punya-gerakan-sehari-makan-saguDR Cand M Tartib SH MSi
SELATPANJANG - Anggota Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kepulauan Meranti DR Cand M Tartib SH MSi mengapresiasi upaya Pemda memecahkan rekor muri dengan 350 makanan olahan berbahan dasar sagu. Namun, usai mendapat rekor tersebut, Kepulauan Meranti harus membuat wacana sehari dalam seminggu, makan sagu.

Salah satunya, kata M Tartib, adalah dengan membuat gerakan sehari makan sagu. Ini merupakan aplikasi dari upaya menambah boomingnya sagu sebagai pangan nasional. "Kita apresiasi upaya Pemda memecahkan rekor MURI itu. Tapi, setelah itu harus ada aplikasi nyata di tengah kehidupan sehari-hari," kata M Tartib saat berbincang-bincang dengan GoRiau, Senin (17/10/2016) malam.

"Salah satunya dengan gerakan sehari dalam setiap minggu harus makan sagu," tambah Tartib.

Politisi Gerindra di DPRD Kepulauan Meranti itu mengatakan, gerakan sehari makan sagu itu harus pula diawali dari pihak eksekutif. Nantinya, kata Tarib, jika gerakan sehari makan sagu ini berjalan sebagaimana diharapkan, tentu akan memberikan banyak manfaat bagi daerah. Seperti meningkatnya produksi sagu, dan ketahanan pengan dari sagu benar-benar terwujud.

"Coba bayangkan, sehari saja dalam satu minggu kita makan sagu. Berapa banyak peningkatan konsumsi sagu dan mengurangi konsumsi beras. Pegawai di Meranti berapa, ditambahkan honorer, ini sangat banyak. Jelas akan berdampak positif pada banyak sisi," kata Tartib lagi.

Guna mendukung gerakan itu, diharapkan juga kepala daerah mengeluarkan peraturan, minimal surat edaran. "Perkuat dengan peraturan bupati, atau minimal surat edaran," tuturnya.

Sebelumnya, Plt Sekdakab Yulian Norwis SE MM didampingi Kabag Humas Helfandi SE MSi mengatakan bahwa Kepulauan Meranti akan memecahkan rekor MURI dengan masakan berbahan dasar sagu. Setidaknya, akan ada 350 menu olahan berbahan dasar sagu Pemkab Kepulauan Meranti bekerjasama dengan Asosiasi Perusahaan Jasaboga Indonesia (APJI).

"300 masakan dari kita, sementara 50 nya dari APJI," kata Yulian Norwis kepada GoRiau sambil mengatakan kegiatan tersebut akan diadakan tanggal 25 Oktober 2016 di Pekanbaru. ***

Kategori:Ekonomi
wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77