Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
18 jam yang lalu
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
2
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
Olahraga
12 jam yang lalu
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
3
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
Olahraga
14 jam yang lalu
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
4
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
Olahraga
6 jam yang lalu
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
5
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
Olahraga
7 jam yang lalu
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
6
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
Olahraga
11 jam yang lalu
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
Home  /  Berita  /  GoNews Group
Sekilas Kabar dari Korpri

Masyarakat Jangan Asal Percaya Info Loker PNS

Masyarakat Jangan Asal Percaya Info Loker PNS
Ilustrasi. (net)
Selasa, 18 Oktober 2016 10:57 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Maraknya informasi lowongan penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2016 yang banyak beredar melalui medsos atau media sosial, telah memantik tanda tanya di masyarakat tentang keotentikan kabar tersebut. Sebab, ternyata tidak semua informasi itu benar.

Badan Kepegawaian Negara (BKN) menegaskan sampai saat ini belum ada informasi rekruitmen CPNS untuk formasi umum. Kepala BKN Bima Haria Wibisana pun menjelaskan perihal itu.

"Sampai saat ini belum ada informasi terkait lowongan CPNS. Kebijakan ini terkait dengan program moratorium pengangkatan CPNS baru yang masih terus bergulir. Perekrutan masih wacana dan menunggu kebijakan Presiden Joko Widodo," katanya.

Bima pun meminta masyarakat supaya berhati-hati terhadap semua informasi yang disampaikan soal lowongan CPNS. "BKN ingin mencegah jangan sampai makin banyak masyarakat yang terjebak dan menjadi korban penipuan bermodus rekrutmen CPNS baru. Memang tidak semua informasi itu palsu, hanya saja belum boleh diumumkan dan menunggu persetujuan Presiden," ungkapnya.

Bima pun mewanti-wanti masyarakat segera saja melapor apabila ada oknum yang mengaku pegawai pemerintah mengimingi menjadi CPNS baru dengan membayar sejumlah tertentu. "Jangan sampai setelah kehilangan uang ratusan juta baru melapor," kata Bima mengingatkan.

Hal senada, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) pun menegaskan bahwa sampai saat ini belum ada pengumuman resmi dari pemerintah mengenai rencana penerimaan dan seleksi CPNS.

"Sampai saat ini belum ada pengumuman resmi mengenai rencana dan jadwal seleksi CPNS, seperti yang marak beredar di sosial media," kata Kepala Biro Hukum, Komunikasi dan Informasi Publik Kementerian PAN-RB Herman Suryatman yang dilansir dari laman menpan.go.id.

Diingatkannya juga bahwa banyak oknum yang tidak bertanggung jawab yang mengatasnamakan Kementerian PAN-RB tentang dibukanya penerimaan CPNS tahun 2016. "Selain info yang beredar bukan dari web resmi kami, itu hanyalah berita hoax," Herman kembali menandaskan.

Herman menyatakan, semua informasi terkait penerimaan CPNS dan pemberitahuan lainnya akan dipublikasikan melalui website resmi Kementerian PAN-RB, yaitu www.menpan.go.id/.

"Pantau terus web Menpan, karena setiap informasi resmi dikeluarkan dari situs resmi tersebut," tegas Herman.

Dia menambahkan, Kementerian PAN-RB juga memberikan fasilitas untuk mengajukan berbagai pertanyaan maupun laporan pengaduan terkait kebenaran informasi tersebut melalui alamat e-mail: halomenpan@menpan.go.id. Masih belum yakin? Masyarakat bisa datang langsung ke kantor Kementerian PAN-RB Jl. Jend Sudirman Kav. 69 Jakarta Selatan. (*/dnl)

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/