Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Munir Arysad Minta Rekrutmen PJLP dan TA Prioritaskan Warga Jakarta
Pemerintahan
7 jam yang lalu
Munir Arysad Minta Rekrutmen PJLP dan TA Prioritaskan Warga Jakarta
2
5 Rekomendasi Sepatu Puma di Blibli
Umum
16 jam yang lalu
5 Rekomendasi Sepatu Puma di Blibli
3
Komisi B DPRD DKI Bahas Pra RKPD Tahun 2025
Umum
7 jam yang lalu
Komisi B DPRD DKI Bahas Pra RKPD Tahun 2025
4
Rosan: Olimpiade Paris Diharap jadi Penentu Sukses 3 Target Utama Angkat Besi
Olahraga
3 jam yang lalu
Rosan: Olimpiade Paris Diharap jadi Penentu Sukses 3 Target Utama Angkat Besi
5
Dinas Kebudayaan DKI Luncurkan Aplikasi SI-GAYA
Pemerintahan
6 jam yang lalu
Dinas Kebudayaan DKI Luncurkan Aplikasi SI-GAYA
6
Milly Alcock Siap Beraksi dalam Film Baru Supergirl
Umum
3 jam yang lalu
Milly Alcock Siap Beraksi dalam Film Baru Supergirl
Home  /  Berita  /  Riau

Perkuat Pertahanan Udara NKRI, 10 Pesawat Tempur Rencananya Bakal Diboyong ke Indonesia

Perkuat Pertahanan Udara NKRI, 10 Pesawat Tempur Rencananya Bakal Diboyong ke Indonesia
Marsekal Agus Supriatna bersama Chief Of Airforce RSAF Singapura, Major General Melvin Tan (Foto: Chairul Hadi/GoRiau.com)
Kamis, 01 Desember 2016 14:00 WIB
Penulis: Chairul Hadi
PEKANBARU - Marsekal TNI, Agus Supriatna mengatakan, Indonesia akan kembali menerima 10 pesawat tempur, tahun 2017 mendatang. Tidak cuma itu saja, perkuatan kemampuan tempur udara lainnya juga sudah diajukan ke Kementerian Pertahanan.

Hal ini diutarakan Jenderal bintang 4 tersebut saat menutup latihan bersama Elang Indopura ke-19, di Pangkalan Udara (Lanud) Roesmin Nurjadin Pekanbaru, Kamis (1/1/2016) siang. "Penambahan sudah ada. Sesuai rencana, pesawat ini akan datang lagi ke Indonesia," sebutnya.

Sistemnya masih sama, yakni datang secara bergilir. "Kan bergilir, lima pesawat. Sisanya juga masih ada, itu 10 pesawat akan datang," sambungnya. Baca Juga: Pesawat Handal Fighting Falcon Bakal Didatangkan ke Pekanbaru Akhir tahun Ini

Tidak cuma itu, Supriatna juga mengatakan soal kekuatan baru yang telah diajukan ke Kementerian Pertahanan, diantaranya penangkal serangan udara. "Sudah masuk rencana strategis kita di Kementerian Pertahanan. Sekarang lagi dikaji dan evaluasi oleh kementerian," yakinnya.

"Kalau pengembangan, Alutsista dan lainnya itu semua di sana (Kementerian Pertahanan). Kita hanya mengirimkan (mengajukan, red), ini loh spectectnya. Insya Allah, mudah-mudahan sesuai (keinginan)," pungkasnya. Supriatna tidak menjelaskan, apa jenis pesawat tempur ini. ***

Kategori:Peristiwa, Riau
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/