Setelah Bertahun-tahun, Kini Masyarakat Sungai Laut Inhil Rasakan Kehadiran Air Bersih
Penulis: Rida Ayu Agustina
Sumur bor yang dibangun tidak jauh dari Masjid itu, ditargetkan untuk mengaliri 500 rumah warga di sana.
Hal tersebut, seperti yang diungkapkan Pj Kades Sungai Laut, Baharuddin bahwa proyek pengeboran air bersih itu dibangun dari anggaran Desa Maju Inhil Jaya (DMIJ).
''Alhamdulillah, ini adalah rahmat bagi kami. Kebetulan pada waktu mencari titik tempat pengeboran, masyarakat sepakat letaknya di dekat Masjid. Setelah di bor Alhamdulillah mata airnya langsung dapat dan bahkan langsung bersih,'' ucapnya saat dijumpai wartawan di ruang kerjanya pekan lalu.
Proyek pengeboran air bersih tersebut, sambung Baharuddin, bermula pada musyawarah desa untuk pembuatan APBDes 2016 awal tahun lalu.
Susahnya masyarakat mendapatkan air bersih di desa yang dipimpinnya tersebut, katanya, membuat seluruh perangkat desa sepakat tahun ini menganggarkan proyek pengadaan air bersih lengkap dengan tower airnya berukuran 1,5x4 meter.
''Kami anggarkan tidak besar, cuma Rp67 juta. Tapi karena pengerjaannya swadaya, dengan dana segitu kami bisa membuatnya. Dan inilah yang namanya berkah, sebab air yang keluar selain bersih juga keluar dengan sendirinya tanpa memerlukan bantuan pompa air, persis seperti sumur artesis,'' katanya bersyukur.
Saat ini, terang pria yang akrab disapa Udin itu, pihaknya berencana untuk membawa sampel air tersebut ke laboratorium Badan Lingkungan Hidup Pemkab Inhil. Jikalau memang layak, ujarnya, Pemerintah Desa Sungai Laut nantinya akan berupaya untuk mendirikan bangunan untuk penyulingan dan pengemasan.
''Jadi kami berharap ini bisa menjadi Pendapatan Asli Desa melalui Badan Usaha Milik Desa yang akan kami kelola nantinya. Sebelum itu tentu kita akan bentuk dulu Panitia Pengelolaan Air Bersih yang juga dapat memberdayakan masyarakat kita pula. Dengan ini tentunya lapangan kerja juga terbuka,'' lanjutnya.
Sementara itu, selain pembangunan sumur bor dan tower air, diungkapkan Baharuddin bahwa tahun ini desanya juga membangun 3 paket jerambah beton dengan total panjang 360 meter dan lebar rata-rata 2 meter.
Selain itu, paparnya, turut pula dibangun 1 unit kantor desa dan 1 unit pos keamanan terpadu. Menurutnya, sejak Program DMIJ diluncurkan Pemkab Inhil dibawah kepemimpinan Bupati H M Wardan, berbagai pembangunan yang diimpi-impikan masyarakat satu per satu mulai terwujud.
''2014 Pak Wardan luncurkan DMIJ. Berbagai program pembangunan yang sebelumnya boleh dikata tak pernah sampai kesini sejak itu mulai satu per satu terwujud. Kemudian 2015 datang pula kebijakan pusat yang turut membangun desa membuat harapan kami semakin besar. Intinya DMIJ benar-benar bisa menunjang desa, ditambah lagi dana desa lainnya, jadi banyak keinginan masyarakat yang bisa di wujudkan,'' pungkas pria berdarah Melayu Inhil asli tersebut.(*/ayu)#INHIL
Kategori | : | GoDrone |