Wakil Ketua MPR Apresiasi Sikap Pemerintah Indonesia Dukung Resolusi DK PBB

TANGERANG SELATAN - Wakil Ketua MPR RI, Hidayat Nur Wahid mengaku senang dan bahagia, saat Dewan Keamanan PBB resmi mengeluarkan resolusi yang menuntut Israel menghentikan seluruh proyek pemukiman ilegal di tanah Palestina yang diduduki.

Resolusi ini pun disambut baik Politikus senior PKS itu. Iapun terang-terangan mengapresiasi sikap pemerintah Indonesia yang mendukung resolusi tersebut, saat menyampaikan Sosialisasi 4 Pilar MPR di DPD PKS Tangerang Selatan, Senin (26/12/2016) sore.

"Saya apresiasi sikap pemerintah yang mendukung Resolusi DK PBB soal penghentian pembangunan pemukiman Yahudi Oleh Israel di Jerusalem, Palestina. Tinggal kita dorong pemerintah agar aktif bersuara dan mengawal resolusi itu agar tidak dilanggar," ujar Hidayat Nur Wahid kepada sejumlah wartawan parlemen yang ikut dalam rombongan.

Namun begitu, Hidayat sebenarnya sedikit kecewa dan menyayangkan sikap Indonesia yang tidak menjadi pengusul dalam resolusi tersebut.

"Saya tadinya berharap Indonesia bisa berperan aktif dan menjadi pengusul bersama negara lain dalam hal kemanusiaan. Sebab dengan aktif dalam resolusi tersebut menjadi bagian dari pengamalan UUD 1945 bahwa penjajahan di atas dunia harus dihapuskan. Namun setidaknya Indonesia menyutujui usulan beberapa negara tetangga seperti Malaysia, Polandia dan lainnya," tukasnya.

Hidayat Nur Wahid juga berharap, dengan diberlakukannya resolusi ini, Indonesia bisa menjadi pelopor perdamaian internasional.

"Sebagai negara dengan jumlah pemeluk agama Islam terbesar di dunia, sudah sepatutnya Indonesia berperan aktif dalam PBB. Saya berharap resolusi ini bisa menambah peran dan serta pemerintah dalam upaya perdamaian dunia," tutup Hidayat. ***