Tiga Orang Bertopeng Dobrak Rumah Petani di Reteh Inhil

TEMBILAHAN- Lagi-lagi pencurian dengan kekerasan terjadi di Inhil, setelah di Kecamatan Tanah Merah dan Kateman, kali ini peristiwa itu terjadi di Desa Sanglar, Kecamatan Reteh.

Kejadian yang terjadi, Minggu (15/1/2017) sekitar pukul 02.30 WIB itu menimpa keluarga K (81) yang kesehariannya bekerja sebagai seorang petani.

Saat malam kejadian, K dan anak laki-lakinya tidur di ruang depan, sedangkan istrinya tidur di dalam kamar.

Tiba-tiba terdengar suara pintu di dobrak. Kemudian tiga orang menggunakan topeng masuk ke rumah dan langsung memukul K dan anaknya dengan kayu broti hingga tak berdaya.

Tak cukup sampai di sana, para perampok itu pun menyekap keduanya di dalam kamar.

Mendengar ada suara ribut-ribut, istri K pun keluar dari kamar, ketika para pelaku melihatnya, salah seorang dari pelaku tersebut langsung menyekap dan membenturkan kepala wanita 58 tahun itu ke lantai dan menanyakan dimana letak uang dan emas.

Saat itu pelaku juga mengancam akan membunuh kalau tidak memberitahu letak uang dan perhiasan.

Karena takut, ia kemudian mengambilkan uang K sebanyak Rp6 juta yang disimpan di ruang dapur dan menyerahkan kepada pelaku.

Setelah mendapatkan apa yang mereka cari, tiga orang itu langsung meninggalkan rumah. Setelah itu, barulah istri K tersebut keluar rumah dan meminta bantuan tetangga yang rumahnya berjarak 200 meter.

PAUR Humas Polres Inhil, IPTU Heriman Putra kepada GoRiau.com menjelaskan Akibat dari kekerasan para pelaku, korban K menderita luka memar di bagian kepala, luka robek di tangan sebelah kiri dan luka lebam pada mata sebelah kiri.

Baca Juga: Hendak Ambil Baju, Fitriyani Malah Temukan Neneknya Tewas Bersimbah Darah di Atas Kasur

Sedangkan anaknya yang berusia 32 tahun menderita menderita luka robek di bagian kepala kiri dan kanan sedangkan istrinya menderita luka lebam di bagian mata sebelah kiri.

Baca Juga: Tak Ikut Salat Jumat, Pemuda Ini Datangi Warung Cari Peralatan Mandi, Ternyata hanya Pura-pura

''Saat ini, para pelaku tindak pidana curas tersebut dalam penyelidikan Polsek Reteh dibantu oleh Sat Reskrim Polres Inhil,'' jelas Heriman Putra.***#INHIL