Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
13 jam yang lalu
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
2
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
Olahraga
8 jam yang lalu
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
3
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
Olahraga
6 jam yang lalu
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
4
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
Olahraga
6 jam yang lalu
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
5
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
Olahraga
57 menit yang lalu
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
6
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
Olahraga
40 menit yang lalu
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
Home  /  Berita  /  Riau

Kasus Calo Honorer 'Makan' Korban, Plt Badan Pendapatan Riau: Sikat dan Pecat Sesuai Prosedur

Kasus Calo Honorer Makan Korban, Plt Badan Pendapatan Riau: Sikat dan Pecat Sesuai Prosedur
Ilustrasi.
Selasa, 17 Januari 2017 09:54 WIB
Penulis: Ratna Sari Dewi
PEKANBARU - Pelaksana tugas (Plt) Badan Pendapatan (Bapenda) Provinsi Riau, Masperi berang tahu ada praktik pencaloan yang 'makan' korban dan menyebabkan kerugian puluhan juta untuk menjadi honorer di Dinas Pendapatan (yang kini Bapenda).

"Saya baru tahu kabar ini. Kalau benar ada calo dan orang dalam yang bermain akan kami sikat langsung," tegas Masperi yang juga menjabat sebagai Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setdaprov Riau kepada GoRiau.com di Kantor Gubernur Riau, Selasa (17/1/2017).

Ia pun tak segan-segan akan melakukan pemecatan sesuai prosedur yang ada bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) yang ketahuan melakukan pencaloan dan pungutan liar.

"Kalau itu kenyataannya (melanggar), kita sikat. Kalau soal pecat kita sesuaikan prosedur," tegasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, seorang ASN berinisial AL (48) dilaporkan ke Polresta Pekanbaru. Ia diduga melakukan penipuan modus calo honorer di Dispenda Provinsi Riau.

Dugaan penipuan itu, terjadi Jumat (5/8/2016) lalu, ketika korbannya, Dahlisar (49) bertemu dengan pelaku di jalan Sisingamangaraja, Kecamatan Limapuluh, tepatnya di hotel Citytel.

Pelaku pun menjanjikan kepada korban bisa membantu mengurus kerja sebagai honorer di Dispenda Provinsi Riau dengan syarat harus menyerahkan sejumlah uang sebagai pelicin.Berharap dapat segera diterima bekerja, korban pun terpedaya dengan iming-iming pelaku dan beberapa kali menyerahkan sejumlah uang dengan total mencapai Rp20 juta.

Sayangnya, uang puluhan juta itu tak bisa menjadikan korban honorer di Dispenda Provinsi Riau. Setelah dicari tahu, ternyata, sudah banyak orang yang menjadi korban pelaku.Kasubag Humas Polresta Pekanbaru, Ipda Rachmad Wibowo, saat dikonfirmasi, Selasa (17/1/2017) membenarkan adanya laporan terkait kasus dugaan penipuan tersebut.

"Korban baru melapor, Senin (16/1/2017) kemarin. Sekarang, sedang kita selidiki dan meminta keterangan korban. Jika masih ada masyarakat yang dirugikan akibat ulah pelaku berinisial If ini, dapat segera melaporkannya," kata Kasubag kepada GoRiau.com (GoNews Grup).

Terkait kasus penipuan itu, Kasubag mengimbau masyarakat untuk tidak mudah percaya dengan modus penerimaan kerja dengan uang pelicin. "Jelas itu penipuan," tegas Kasubag. ***

Kategori:Pemerintahan, Riau
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/