Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Bernard van Aert Resmi Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
19 jam yang lalu
Bernard van Aert Resmi Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
2
PERBASI Panggil 14 Pemain untuk Ikut TC Tahap Kedua Timnas Basket U-18 Putri di Bali
Olahraga
19 jam yang lalu
PERBASI Panggil 14 Pemain untuk Ikut TC Tahap Kedua Timnas Basket U-18 Putri di Bali
3
PT Pertamina Siap Dukung PB Percasi Lahirkan Pecatur Andal
Olahraga
8 jam yang lalu
PT Pertamina Siap Dukung PB Percasi Lahirkan Pecatur Andal
4
Susanto Megaranto Kalah, IM Gilbert Elroy Tarigan Bermain Remis
Olahraga
8 jam yang lalu
Susanto Megaranto Kalah, IM Gilbert Elroy Tarigan Bermain Remis
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Anang Hermansyah Minta Budayawan dan Intelektual Kampus Didorong Urun Rembug Persoalan Kebangsaan

Anang Hermansyah Minta Budayawan dan Intelektual Kampus Didorong Urun Rembug Persoalan Kebangsaan
Anggota Komisi X DPR, Anang Hermansyah. (istimewa)
Rabu, 25 Januari 2017 17:33 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Kalangan budayawan dan intelektual kampus didorong untuk urun rembug terhadap persoalan sosial kemasyarakatan dan ekonomi yang saat ini terjadi di Tanah Air. Keterlibatan mereka diharapkan mampu menurunkan eskalasi yang saat ini terjadi.

Anggota Komisi X DPR RI dari Fraksi PAN Anang Hermansyah mengatakan, keterlibatan para budayawan dan kaum intelegensia dari perguruan tinggi dalam persoalan kebangsaan yang saat ini terjadi diharapkan dapat menurunkan eskalasi. 

"Saya mengharapkan kalangan budayawan dan intelektual kampus untuk urun rembug dan mencari formulasi jalan keluar atas persoalan yang saat ini dirasakan masayarakat Indonesia. Sikap saling curiga, saling membully, saling melapor sungguh meresahkan kita semua," kata Anang di gedung DPR, Kompleks Parlemen Senayan Jakarta, Rabu (25/1/2017).

Anang juga menyebutkan, di tengah situasi carut marut seperti saat ini dibutuhkan pemikiran yang terbebas dari kepentingan kelompok jangka pendek. 

Musisi asal Jember ini juga menyebutkan, kalangan budayawan dan intelektual kampus dinilai memilki pikiran yang jernih dan otentik terhadap persoalan yang saat ini mengemuka.

"Budayawan dan intektual yang tidak partisan diharapkan dapat menyalakan lilin di tengah hiruk pikuk seperti saat ini," tandasnya.

Suami dari Ashanty ini juga mengusulkan, agar MPR sebagai lembaga tinggi negara yang fokus pada persoalan ideologi negara dan konstitusi dapat mengambil inisiatif menggelar dialog kebangsaan seluruh elemen bangsa dengan melibatkan secata aktif para budayawan dan intelektual kampus.

"Saya mendorong MPR dapat mengambil inisiasi ini bersama kalangan budayawan dan intelektual kampus non partisan untuk menggelar dialog kebangsaan yang targetnya terciptanya rujuk nasional. Karena saat ini yang terjadi adalah situasi merajuk nasional," cetus Anang.

Selain masalah sosial kemasyarakatan, Anang juga menyoroti kenaikan harga bahan pokok yang naik di tengah masyarakat. Dia mengaku saat bertemu dengan konstituen di daerah pemilihannya, masalah kenaikan harga bahan pokok menjadi salah satu keluhan yang paling banyak dipersoalkan.

"Biaya hidup masyarakat saat ini semakin mahal. Kenaikan bahan pokok menjadi pemicunya. Masalah ini juga harus segera diperhatikan oleh pemerintah," pungkasnya. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/