Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
Umum
12 jam yang lalu
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
2
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
Olahraga
12 jam yang lalu
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
3
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
Umum
13 jam yang lalu
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
4
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
Olahraga
11 jam yang lalu
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
5
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
Olahraga
11 jam yang lalu
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
6
Langsung Pantau Persiapan, Menpora Dito Ingin Berikan Kado Terbaik buat Presiden Jokowi dari Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
14 jam yang lalu
Langsung Pantau Persiapan, Menpora Dito Ingin Berikan Kado Terbaik buat Presiden Jokowi dari Olimpiade 2024 Paris
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Usai Dimarahi Zumi Zola, Insentif Pegawai Rumah Sakit Malah Naik

Usai Dimarahi Zumi Zola, Insentif Pegawai Rumah Sakit Malah Naik
Sidak Zumi Zola di RSUD Raden Mattaher Jambi. (foto: liputan6.com)
Sabtu, 04 Februari 2017 07:30 WIB

JAMBI - Inspeksi mendadak (sidak) yang dilakukan Gubernur Zumi Zola di RSUD Raden Mattaher Jambi tak hanya berimbas positif bagi pasien. Ratusan pegawai di rumah sakit terbesar di Jambi itu juga kecipratan berkah karena insentif mereka akan dinaikkan.

Pelaksana Tugas (Plt) Dirut RSUD Raden Mattaher Jambi Iwan Hendrawan mengatakan, uang insentif dinaikkan beragam bagi para petugas honorer.

Untuk petugas yang semula Rp 18.000 akan dinaikkan menjadi Rp 26.000, sedangkan untuk insentif yang sebelumnya Rp 22.000 naik menjadi Rp 30.000.

"Begitu juga insentif bagi para dokter. Insentif yang semula Rp 140.000 naik menjadi Rp 160.000," ujar Iwan di Jambi, Kamis, 2 Februari 2017.

Menurut Iwan, insentif tersebut dialokasikan untuk satu kali jaga. Dalam satu hari, petugas medis mendapat tugas dua kali jaga dengan kewajiban kerja 8 jam.

"Kenaikan (insentif) ini adalah salah satu upaya untuk meningkatkan kinerja dan pelayanan rumah sakit," ujar Iwan.

Iwan sebelumnya sempat meminta maaf kepada seluruh masyarakat usai RSUD Raden Mattaher Jambi disidak Gubernur Zumi Zola. Kepada Zumi Zola, Plt RSUD Raden Mattaher itu berjanji akan segera memperbaiki kinerja dan pelayanan.

Pada pertengahan Januari 2017 lalu, Gubernur Jambi itu sempat mengamuk saat mendapati sejumlah tenaga medis tertidur pulas saat jam jaga. Saking marahnya, mantan artis tanah air itu sampai membanting kursi dan menendang tong sampah.

Video kemarahan Zumi Zola ini sempat menjadi viral di media sosial. Namun, banyak warga Jambi yang justru mendukung sikap suami Sherrin Tharia itu. Beberapa pasien bahkan mengaku para petugas medis di RSUD Raden Mattaher menjadi lebih ramah dan sigap usai disidak gubernur.(lpc)

Editor:Arie RF
Sumber:merdeka.com
Kategori:Jambi, GoNews Group
wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/