Diduga Akibat Korsleting Listrik, 2 Rumah di Jalan Dahlia Pekanbaru Ludes Terbakar, Warga Diimbau Miliki Alat Pemadam

PEKANBARU - Pasca peristiwa kebakaran di lokasi padat penduduk, jalan Dahlia, Kecamatan Sukajadi, Pekanbaru, Riau, Selasa (7/2/2017) siang. Pihak BPBD-Damkar Kota Pekanbaru memastikan ada dua unit rumah yang ludes dilahap api.

Hal itu dibenarkan Kabid Damkar Kota Pekanbaru, Faisal saat ditemui GoRiau.com (GoNews Grup) di lokasi kebakaran, Selasa siang. "Hanya dua yang hangus, sedangkan dua rumah lainnya hanya terbakar dibagian plafondnya saja," ujarnya.

"Awalnya api dari plafond dapur rumah yang ditempati Samion Ginting (32) sekitar pukul 10.00 WIB, kemudian merambat ke kios galon yang ditempati Efi Yunita (47)," kata Faisal.

Dalam kejadian itu, Faisal menuturkan, pihaknya mengerahkan 10 unit armada damkar. "Tak sampai setengah jam, sekitar 20 menit api bisa dipadamkan. Karena sebelum kejadian pihak PLN masih belum melakukan pemadaman listrik, kita cegah dulu disekitar titik kebakaran agar tidak merambat," terangnya.

Sementara ini, Ia menduga penyebab kebakaran akibat adanya korsleting listrik pada plafond dapur, tepat dibagian belakang kios yang digunakan sebagai depot air isi ulang. "Karena bagian belakang rumah, bahan materialnya kayu, hingga dengan cepat api membesar," ungkapnya.

Terlepas dari kasus terbakarnya dua unit rumah di jalan Dahlia, Kecamatan Sukajadi itu, Faisal mengimbau kepada masyarakat agar bisa mencegah dini kebakaran dengan melengkapi Alat Pemadam Api Ringan (APAR).

"Jika ada APAR di rumah-rumah, maka resiko kebakaran bisa lebih cepat dicegah dan lebih efektif dari pada menggunakan air," jelasnya.

BACA JUGA:

. Kebakaran Jalan Dahlia, Polisi Pastikan Gudang Sarpras Polda Riau Tak Terkena Imbas

. Baru Saja! Kebakaran Hanguskan Pemukiman Warga di Jalan Dahlia Pekanbaru

Sampai berita ini diturunkan, sejumlah petugas damkar masih berada di lokasi untuk melakukan pendidingan. Belum diketahui kerugian materil akibat kejadian itu, namun dapat dipastikan tak ada korban jiwa dalam insiden kebakaran tersebut.***