Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Munir Arysad Minta Rekrutmen PJLP dan TA Prioritaskan Warga Jakarta
Pemerintahan
23 jam yang lalu
Munir Arysad Minta Rekrutmen PJLP dan TA Prioritaskan Warga Jakarta
2
Rosan: Olimpiade Paris Diharap jadi Penentu Sukses 3 Target Utama Angkat Besi
Olahraga
19 jam yang lalu
Rosan: Olimpiade Paris Diharap jadi Penentu Sukses 3 Target Utama Angkat Besi
3
Milly Alcock Siap Beraksi dalam Film Baru Supergirl
Umum
18 jam yang lalu
Milly Alcock Siap Beraksi dalam Film Baru Supergirl
4
Ariel NOAH Berbagi Cerita Menjaga Keharmonisan Band
Umum
18 jam yang lalu
Ariel NOAH Berbagi Cerita Menjaga Keharmonisan Band
5
Komisi B DPRD DKI Bahas Pra RKPD Tahun 2025
Umum
23 jam yang lalu
Komisi B DPRD DKI Bahas Pra RKPD Tahun 2025
6
Sarwendah Layangkan Somasi, Geram Difitnah Punya Hubungan Khusus dengan Bertrand Peto
Umum
18 jam yang lalu
Sarwendah Layangkan Somasi, Geram Difitnah Punya Hubungan Khusus dengan Bertrand Peto
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Gerindra Curiga, Perindo Dukung Jokowi Karena Hary Tanoe Sedang Terjerat Kasus Hukum

Gerindra Curiga, Perindo Dukung Jokowi Karena Hary Tanoe Sedang Terjerat Kasus Hukum
Istimewa.
Jum'at, 04 Agustus 2017 00:38 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra Ferry Juliantono menanggapi manuver politik Partai Perindo mendukung Joko Widodo sebagai calon Presiden 2019 mendatang.

Menurut Ferry, kuat dugaan dukungan Partai Perindo beralih ke Joko Widodo terkait dengan penetapan Hary Tanoesoedibjo sebagai tersangka kasus dugaan SMS ancaman ke jaksa Yulianto. 

"Meskipun dengan semua argumentasinya ini dikatakan tidak ada kaitannya dengan proses hukum yang dialami oleh Pak Hary Tanoe, tetapi masyarakat punya penilaian sendiri terhadap apa yang sedang terjadi, tiba-tiba Pak Hary Tanoe dan Partai Perindo mendukung Jokowi sebagai calon Presiden 2019," ujar Ferry di Hotel Aston, Jalan Pasteur, Kota Bandung, Kamis (3/8/2017).

Ferry menambahkan, beralihnya dukungan Partai Perindo secara tiba-tiba bakal mengakibatkan popularitas partai yang didirikan Hary Tanoe tersebut melorot. 

"Reaksi dari masyarakat punya implikasi terhadap Partai Perindo. Kami hanya coba mengingatkan bahwa masyarakat punya penilaian sendiri meski dengan susah payah tidak mengaitkan dengan proses hukum yang terjadi dengan Pak Hary Tanoe. Pasti masyarakat akan mengaitkan itu," tuturnya. 

Meski demikian, Partai Gerindra menghargai keputusan Partai Perindo. 

"Kita harus menghormati keputusan Pak Hary Tanoe dan Partai Perindo sekiranya nanti bulan Desember mereka akan menyelenggarakan kongres untuk nantinya akan mencalonkan Jokowi sebagai Capres 2019," katanya.

Sebagai partai oposisi, Partai Gerindra pun tidak gentar jika Partai Perindo memberikan dukungan kepada Joko Widodo pada ajang Pilpres 2019. 

"Partai Gerindra jadi oposisi sendiri juga enggak apa-apa kok, buktinya di Pilkada Jakarta koalisi partai lebih sedikit menang," tandasnya. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/