Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kalahkan Australia di Piala Asia U 23, Erick Thohir: Luar Biasa Penampilan Indonesia
Olahraga
9 jam yang lalu
Kalahkan Australia di Piala Asia U 23, Erick Thohir: Luar Biasa Penampilan Indonesia
2
Okto Jadi Saksi Sejarah Indonesia Kalahkan Australia di Piala AFC U-23
Olahraga
8 jam yang lalu
Okto Jadi Saksi Sejarah Indonesia Kalahkan Australia di Piala AFC U-23
3
Uruguay Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal dengan Indonesia
Pemerintahan
5 jam yang lalu
Uruguay Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal dengan Indonesia
4
Hadapi Red Sparks, Agustin Wulandari: Kami Akan Berikan Penampilan Terbaik
Olahraga
3 jam yang lalu
Hadapi Red Sparks, Agustin Wulandari: Kami Akan Berikan Penampilan Terbaik
5
HUT ke-94, PSSI Berbagi Kebahagian dengan Legenda Timnas Indonesia
Olahraga
5 jam yang lalu
HUT ke-94, PSSI Berbagi Kebahagian dengan Legenda Timnas Indonesia
6
Megawati Ungkap Rahasia Kuat Bertahan dan Meraih Sukses di Red Sparks
Olahraga
3 jam yang lalu
Megawati Ungkap Rahasia Kuat Bertahan dan Meraih Sukses di Red Sparks
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Serangga Tomcat Serang Pengungsi Gunung Agung

Serangga Tomcat Serang Pengungsi Gunung Agung
Pengungsi yang terkena serangan tomcat. (foto: Okezone)
Jum'at, 29 September 2017 13:36 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
DENPASAR - Belasan pengungsi yang tidur di sisi selatan GOR Swecapura, Gelgel, Klungkung, Bali, terserang serangga tomcat.

Serangan serangga tomcat tersebut membuat belasan pengungsi mengalami gatal-gatal, bahkan kulit mereka sampai lebam hingga melepuh.

"Serangan tomcat ini terjadi saat malam hari. Sampai kami tidak bisa tidur," ungkap Gusti Ayu Ratih, pengungsi asal Desa Muncan, Kecamatan Selat Klungkung, Kamis (29/9/2017).

Ia menjelaskan, serangan tomcat mulai terjadi sejak empat hari lalu. Serangan tomcat terparah dialami oleh putra Gusti Ayu Ratih, Gusti Rai Astawa (16).

Siswa SMP tersebut terserang tomcat di bagian wajah. Mata kiri Rai Astawa bahkan tampak lebam dan kulitnya melepuh, karena tersengat serangga kecil berwarna loreng hitam dan oranye tersebut.

"Rasanya perih sekali. Terkadang sakit sekali. Kalau di garuk lukanya tambah parah," keluh Gusti Rai Astawa.

Karena kondisi tersebut, Rai Astawa yang bersekolah di SMPN 3 Semarapura, untuk sementara harus meliburkan diri.

Tidak hanya dialami Rai Astawa, serangga tomcat juga menyerang belasan pengungsi lain yang tidur di sisi selatan GOR Swecapura, Gelgel.

Kadis Kesehatan Klungkung Ni Made Adi Swapatni pun telah turun untuk mendata dan memberikan penanganan medis kepada pengungsi yang tersengat serangga tomcat.

"Kami sudah berikan penanganan medis untuk yang terserang serangga tomcat. Sementara untuk penanganan serangga tersebut, sudah kami koordinasikan dengan Dinas Pertanian," jelas Kadis Kesehatan Klungkung Adi Swapatni. ***

Sumber:tribunnews.com
Kategori:GoNews Group, Umum, Peristiwa, Pemerintahan, Bali
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/