Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
19 jam yang lalu
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
2
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
Olahraga
13 jam yang lalu
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
3
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
Olahraga
15 jam yang lalu
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
4
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
Olahraga
7 jam yang lalu
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
5
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
Olahraga
8 jam yang lalu
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
6
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
Olahraga
12 jam yang lalu
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Waduh, F-Golkar Rame-rame Galang Tanda Tangan Tolak Aziz Syamsuddin Jadi Ketua DPR

Waduh, F-Golkar Rame-rame Galang Tanda Tangan Tolak Aziz Syamsuddin Jadi Ketua DPR
Tandatangan penolakan Aziz Syamsudin. (GoNews.co)
Senin, 11 Desember 2017 14:18 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Sejumlah anggota Fraksi Golkar menggalang tanda tangan untuk menolak Aziz Syamsuddin sebagai ketua DPR. Hal itu karena penunjukkan yang dilakukan Setya Novanto disebut sewenang-wenang.

"Iya sedang (penandatanganan tidak setuju). Pada prinsipnya kami kader-kader Golkar yang ada di Fraksi Partai Golkar di DPR tidak setuju dengan kesewenang-wenangan dari pada beberapa orang atau kelompok untuk mengadakan penggantian pimpinan DPR dalam waktu yang singkat," kata Sekretaris Dewan Pembina Golkar Fadel Muhammad di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (11/12/2017).

Fadel menyebut, setengah dari seluruh anggota fraksi telah menandatangani penolakan tersebut. 

"Sudah lebih dari pada setengah. Kami kan 91 orang, ada yang berhalangan 6 orang, 60-an (orang) saya kira sudah (menandatangani)," ujarnya.

Fadel menuturkan, proses penunjukkan ketua DPR seperti yang dilakukan oleh Novanto mestinya melalui pembahasan di internal Golkar terlebih dahulu. 

"Bagusnya kan kita bicarakan secara terbuka di DPP, bicarakan terbuka di dewan pembina, ini kan Golkar organisasi, ada prosesnya, prosedurnya, jangan serta merta begitulah," tutur Fadel.

Sebelumnya, Fraksi Golkar anti-Novanto membuat semacam surat tandingan. Surat tersebut berisi penolakan penggantian Ketua DPR di masa persidangan hari ini. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/