Apel Siaga Darurat Karhutla, Wan Thamrin Hasyim Tak Mau Riau Jadi Korban Asap
Penulis: Ratna Sari Dewi
Hal itu ia ungkapkan saat menggelar apel siaga darurat penanggulangan bencana asap akibat karhutla di Riau tahun 2018, di halaman Kantor Gubernur Riau, Kamis (8/3/2018).
"Penanganan Karhutla Riau berada di bawah satu komando, yaitu Danrem 031 Wirabima sebagai komandan pelaksana di lapangan. Saya berharap satgas karhutla bisa saling bersinergi ke depannya. Jangan ada asap lagi di Riau," ungkap Wan Thamrin.
Ia juga menegaskan, bahwa status siaga darurat karhutla di Riau Tahun 2018 telah ditetapkan dan akan berlaku mulai 19 Februari - 31 Mei 2018. Dengan demikian, bantuan peralatan dan biaya operasionalnya dapat dibantu oleh APBN.
Tak cuma itu, ia juga berharap pihak perusahaan swasta dapat bekerja sama dalam menjaga areal perkebunan mereka dari bencana karhutla.
"Perusahaan yang beroperasi di Riau harus ikut membantu kerja satgas Karhutla, setidaknya jaga lahan mereka. Jangan terbakar. Saya lihat tadi ada beberapa perusahaan juga yang mendirikan stand untuk memamerkan peralatan pencegah karhutla yang mereka punya," tuturnya.
Sebagai informasi, apel siaga satgas Karhutla ini turut dihadiri oleh jajaran BPBD kabupaten/kota, TNI, Polri, Magala Agni, MPA dan beberapa perusahaan yang beroperasi di Riau seperti PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP). (adv)
Kategori | : | Riau, Pemerintahan, GoNews Group |