Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
BPJPH Rilis Indonesia Global Halal Fashion, Targetkan Kejayaan di Pasar Dunia
Ekonomi
7 jam yang lalu
BPJPH Rilis Indonesia Global Halal Fashion, Targetkan Kejayaan di Pasar Dunia
2
Langsung Pantau Persiapan, Menpora Dito Ingin Berikan Kado Terbaik buat Presiden Jokowi dari Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
6 jam yang lalu
Langsung Pantau Persiapan, Menpora Dito Ingin Berikan Kado Terbaik buat Presiden Jokowi dari Olimpiade 2024 Paris
3
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
Umum
4 jam yang lalu
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
4
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
Olahraga
4 jam yang lalu
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
5
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
Umum
5 jam yang lalu
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
6
Mahesa Jenar Terlecut Dukungan Panser Biru
Olahraga
4 jam yang lalu
Mahesa Jenar Terlecut Dukungan Panser Biru
Home  /  Berita  /  GoNews Group
Shinta VR, Luncurkan Codename

Mindvoke Game Virtual Reality Multiplayer Pertama di Indonesia Hasil Karya Anak Bangsa

Mindvoke Game Virtual Reality Multiplayer Pertama di Indonesia Hasil Karya Anak Bangsa
Senin, 26 Maret 2018 18:38 WIB
JAKARTA –SHINTA VR, sebuah perusahaan terdepan dan telah memiliki pengalaman  menghasilkan content-content yang berkualitas dengan teknologi  Virtual Reality (VR) dan Augmented Reality (AR) — berhasil mengembangkan konten game VR melalui serangkaian riset mendalam terkait perkembangan game dengan konsol VR.

Setelah 1 tahun lebih melakukan riset, SHINTA VR memperkenalkan multiplayer game VR pertama di Indonesia yang diberi nama CODENAME: MINDVOKE. Game yang memiliki jenis permainan FPS (First Player Shooter) ini merupakan game multiplayer online yang dirancang bagi penggunanya melakukan battle dengan sensasi dunia surreal (surreal world).

Co-Founder SHINTA VR, Akira Sou, mengatakan “Saya sangat yakin bahwa talenta developer SHNTA VR di bidang Virtual Reality mempunyai level yang patut diperhitungkan. Dan permainan multiplayer adalah salah satu solusi terbaik untuk menciptakan ekosistem industri VR. Dengan memadukan talenta hebat dan konsep multiplayer, saya yakin CODENAME : MINDVOKE bisa menjadi salah satu game VR yang diminati secara global. Saya ingin memiliki banyak kejuaran di setiap negara, terutama kami ingin game ini masuk sebagai kategori VR e-sport. Kompetisi ini adalah langkah awal kami untuk mewujudkan visi besar menjadikan VR dapat dinikmati semua kalangan”

Sebagai informasi, Saat ini teknologi VR banyak diminati oleh para gamer yang ingin merasakan sensasi dan pengalaman bermain game secara nyata. Menurut riset Research and Markets pasar hardware dan software VR enterprise akan naik dari $592.3 juta pada tahun 2016 menjadi $9.2 miliar pada tahun 2021. Sementara itu Survei dari AppAnnie dan Newzoo di tahun 2017, menyatakan bahwa Augmented Reality (AR), Virtual Reality (VR), Mixed Reality (MR) adalah masa depan industri game. Pendapatan industri dari sektor tersebut diperkirakan akan meningkat berkali-kali lipat hingga 2020 mendatang.

Bagi penggemar game FPS maupun mereka yang ingin merasakan sensasi bermain dalam dunia 3D virtual atau serunya berimajinasi di dunia surreal, SHINTA VR akan mengadakan sebuah seri kompetisi CODENAME: MINDVOKE pada tanggal 6-28 April 2018 mendatang. Kompetisi ini merupakan kompetisi game VR multiplayer pertama yang diadakan di Indonesia yang membawa konten buatan anak bangsa. Nantinya kompetisi ini akan mempertemukan berbagai tim untuk bertarung dan menjadi pemenang. CODENAME: MINDVOKE merupakan game VR yang pas bagi mereka yang memiliki jiwa petarung dan kompetitif.

CODENAME : MINDVOKE adalah game besutan developer SHINTA VR dari Indonesia yang mengusung seni post-modern surrealis dipadukan dengan unsur cyberpunk. Berlatar belakang pertarungan di alam bawah sadar manusia, CODENAME : MINDVOKE memiliki konsep cerita penuh filosofi di dalamnya. Jadi, selain bisa bertarung kompetitif dengan lawannya, para pemain akan menikmati dunia surrealis penuh makna dan indah. Selain itu, background music pada CODENAME : MINDVOKE akan memasukan banyak unsur postrock surrealis dan experimental music.

Andes Rizky, Co-Founder SHINTA VR, “CODENAME : MINDVOKE tidak hanya mengusung adu tembak team, tapi juga kami akan selalu mengusung tema seni post-modern surrealis ke dalam game ini. Kami ingin membuka seoptimal mungkin potensi VR dalam mewujudkan imajinasi manusia. Saya yakin team SHINTA VR dapat menciptakan sebuah karya seni-teknologi yang berstandar internasional. Kami punya team artist dan programmer yang sudah teruji pengalamannya di bidang Virtual Reality. “ CODENAME: MINDVOKE merupakan game VR yang pas bagi mereka yang memiliki jiwa petarung dan kompetitif. Karena permainan ini menggunakan kecanggihan VR, pemain memungkinkan melakukan gerakan apapun yang bisa memanfaatkan environment sekitar. Selain itu, CODENAME: MINDVOKE ini dibekali dengan signature move seperti teleportasi bahkan terbang layaknya Superman.

Saatnya Karya Lokal Mengglobal

Memulai bisnis nya di tahun 2015, SHINTA VR kini telah berhasil mengerjakan lebih dari 50 proyek dan event dari klien-klien besar seperti Telkomsel, Pertamina, Samsung hingga Kementerian Pariwisata Republik Indonesia. Kompetisi game VR multiplayer CODENAME: MINDVOKE ini merupakan jawaban dari kebutuhan pasar games di Indonesia akan permainan VR yang asli Indonesia. Beberapa perusahaan asing siap berkolaborasi dengan SHINTA VR untuk menjadikan CODENAME: MINDVOKE ini sebagai salah satu game multiplayer VR yang diakui di kancah internasional.

Chief Technology Officer SHINTA VR, Andrew Steven Puika, merupakan salah satu orang dibalik suksesnya SHINTA VR mengeluarkan CODENAME: MINDVOKE. Anak bangsa yang mengenyam pendidikan di Aachen University, Jerman di jurusan Virtual Reality ini pun mengatakan ekspektasinya terhadap kompetisi yang akan berlangsung mulai 6 April mendatang, “Dengan hadirnya kami sebagai developer lokal, semoga dapat memberikan dampak yang baik bagi perkembangan konten game virtual di Indonesia. Kompetisi ini merupakan ajang bagi kami menunjukkan bahwa anak bangsa mampu memberikan inovasi bagi perkembangan teknologi VR untuk Indonesia dan dunia.”

Para gamers yang ingin berpartisipasi dan menjadi bagian kompetisi ini dapat langsung datang ke What’s Up Café chapter kebon jeruk, Kemanggisan mulai tanggal 3 April 2018 mendatang. Atau dapat melakukan pendaftaran melalui alamat ini https://goo.gl/forms/VLzadq03Ts0bj6EB2. (rls)

Editor:Hermanto Ansam
Kategori:GoNews Group, Umum
wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77