Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
Umum
9 jam yang lalu
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
2
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
Olahraga
9 jam yang lalu
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
3
Langsung Pantau Persiapan, Menpora Dito Ingin Berikan Kado Terbaik buat Presiden Jokowi dari Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
11 jam yang lalu
Langsung Pantau Persiapan, Menpora Dito Ingin Berikan Kado Terbaik buat Presiden Jokowi dari Olimpiade 2024 Paris
4
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
Umum
10 jam yang lalu
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
5
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
Olahraga
8 jam yang lalu
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
6
Mahesa Jenar Terlecut Dukungan Panser Biru
Olahraga
8 jam yang lalu
Mahesa Jenar Terlecut Dukungan Panser Biru
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Katanya Kompol F Penembak Adik Iparnya Sampai Tewas Suka Ngamuk

Katanya Kompol F Penembak Adik Iparnya Sampai Tewas Suka Ngamuk
Jum'at, 20 April 2018 10:06 WIB
MEDAN -Pasca kejadian penembakan terhadap adik iparnya, Jumingan (33), rumah orangtua Wakapolres Lombok Tengah, Kompol Fahrizal (41) di Jalan Tirtosari Gang Keluarga, Kelurahan Bantan, Kecamatan Medan Tembung, hingga kini masih tak berpenghuni.

Menurut keterangan tetangganya, rumah milik Ibu dari Kompol Fahrizal yang akrab di sapa Wak Kartini itu, hingga kini masih sepi dari aktifitas.

"Masih kosong rumahnya, pemiliknya belum pulang-pulang sampai sekarang," ujar S warga setempat.

Pasca kejadian, S menyebutkan jika orangtua Kompol Fahrizal diungsikan oleh pihak keluarga. "Masih diungsikan keluarganya, mungkin masih trauma dengan kejadian itu," ucapya.

Senada, Kepala Lingkungan 7, Kelurahan Bantan, Samsul juga mengatakan jika pemilik rumah belum ada terlihat dan ditempati. Dia pun mengaku tak tahu, kapan pemiliknya kembali menempati rumah tersebut.

"Masih kosong. Saya pun nggak tau kapan pemiliknya pulang," katanya.

Namun disinggung mengenai saat ini Kompol Fahrizal sudah dibantarkan ke RSJ oleh Polda Sumut, meski sempat terkejut, Samsul mengatakan, bahwa dirinya memang pernah mendengar cerita jika Kompol Fahrizal memiliki keluhan penyakit.

Penyakit itu, kata dia, berupa Kompol Fahrizal suka mengamuk tanpa sebab. Sehingga hal itu katanya, membuat pihak keluarga sudah berusaha mengobati Kompol Fahrizal, namun tak juga sembuh.

"Kata keluarganya memang si Fahrizal itu dulu sering ngamuk-ngamuk. Tiba-tiba melihat sesuatu ia mengamuk. Keluarganya pun sudah membawanya berobat kesana-kemari," urainya.

Namun ia mengaku tidak mengetahui pasti, kapan Kompol Fahrizal mulai mengalami gejala tersebut. Hanya saja selama ini, tutur dia, Fahrizal memang dikenal baik oleh kerabatnya.

"Nggak tau saya kapan mulai begitu. Entah tugas dimana saya nggak tau pastinya kenanya dia itu," katanya.

Akan tetapi, ia tidak bisa memastikan apakah dengan dibantarkannya Kompol Fahrizal ke RSJ ada kaitan dengan cerita yang di dapatkannya itu. Hanya saja dia menampik, kalau penyebab Kompol Fahrizal menembak adik iparnya itu, dikarenakan harta warisan.

"Bukan karena warisan. Orang keluarganya semua polisi kok. Hartanya (Kompol Fahrizal) pasti lebih banyak dari warisan. Sedangkan rumah mamaknya saja hanya rumah biasa. Apa yang mau diwariskan?" pungkasnya.***

Editor:Wen
Sumber:medanbisnis
Kategori:Sumatera Utara, GoNews Group, Hukum, Umum
wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77