Alfedri: Permainan Gasing Harus Dikembangkan di Bumi Melayu ini
Penulis: Ira Widana
Hal ini menjadi penting, disebabkan permainan dari kecanggihan teknologi berlebihan memiliki dampak negatif berupa sikap apatis terhadap lingkungan sosial.
Sementara permainan rakyat, seperti permainan gasing, menuntut kerja tim dengan interaksi secara langsung.
Hal tersebut yang dikatakan oleh Plt Bupati Siak Drs H Alfedri MSi pada malam pembukaan Festival Gasing Internasional yang dilaksanakan di Taman Tengku Syarifah Aminah(4/5/2018) Jumat malam.
Menurut Alfedri, selaku kepala daerah tentu amat mendukung pelaksanaan Festival Gasing Internasional Tahun 2018 ini. Ia juga berharap kedepan permainan tradisi yang dibanggakan ini juga dapat dikembangkan lebih lanjut dan dikemas sedemikian rupa untuk memperkuat karakter pariwisata berbasis kebudayaan yang dikembangkan di Kabupaten Siak.
Selain itu permainan ini berpeluang menjadi daya tarik dan keunikan khusus dalam upaya menarik kunjungan wisata ke Negeri Wisata.
"Untuk itulah, bersempena Pelantikan pengukuhan Federasi Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (FORMI) Kabupaten Siak untuk masa bakti 2016-2021 ini, saya mendukung penuh dan menitipkan perkembangan dan kemajuan beragam permainan tradisional berbasis budaya di daerah kita, agar kiranya dapat menjadi fokus utama saudara-saudara pengurus,"terang Plt Bupati Siak Alfedri.
Sebelumnya juga dilakukan Penandatanganan MoU Kerjasama Dinas Pariwisata dengan SMK Negri 1 Siak tentang pengembangan Kurikulum serta pelatihan Workshop Kepariwisataan.***
Plt Bupati Siak Alfedri memainkan gasing tradisional sebagai tanda dimulainya festival gasing internasional di Siak
Panitia menyerahkan gasing tradisional kepada Plt Bupati Siak.
Tiba di lokasi pertandingan gasing internasional di Siak, Alfedri disambut antusias masyarakat.
Kepala Dinas Pariwisata Fauzi Asni menandatangani MoU dengan SMK Negeri 1 Siak tentang pengembangan Kurikulum serta pelatihan Workshop Kepariwisataan.
Kategori | : | Pemerintahan, Riau, GoNews Group |