Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Soal Berbagi Sembako, Inul Daratista Balas Kritikan Netizen
Umum
16 jam yang lalu
Soal Berbagi Sembako, Inul Daratista Balas Kritikan Netizen
2
Mila Kunis dan Ashton Kutcher Tolak Perankan Kembali Film "That '90s Show" Season 2
Umum
16 jam yang lalu
Mila Kunis dan Ashton Kutcher Tolak Perankan Kembali Film That 90s Show Season 2
3
Susanto Jinakkan Torre Lewat Jebakan Krisis Waktu
Olahraga
14 jam yang lalu
Susanto Jinakkan Torre Lewat Jebakan Krisis Waktu
4
Perjuangan Melawan Penyakit SPS, Celine Dion Berharap Mukjizat
Umum
16 jam yang lalu
Perjuangan Melawan Penyakit SPS, Celine Dion Berharap Mukjizat
5
KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran PPK Untuk Pilkada
Pemerintahan
16 jam yang lalu
KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran PPK Untuk Pilkada
6
Ditanya Lebih Bangga Indonesia atau Korsel Yang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris, Ini Jawaban Shin Tae-yong
Olahraga
13 jam yang lalu
Ditanya Lebih Bangga Indonesia atau Korsel Yang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris, Ini Jawaban Shin Tae-yong
Home  /  Berita  /  Riau

Ustad Abdul Somad : Kalau Ingin Belajar Toleransi Antar Umat Beragama dan Suku, Datanglah ke Bagansiapiapi

Ustad Abdul Somad : Kalau Ingin Belajar Toleransi Antar Umat Beragama dan Suku, Datanglah ke Bagansiapiapi
UAS
Kamis, 17 Mei 2018 10:22 WIB
Penulis: Amrial
BAGANSIAPIAPI - Ustad Abdul Somad dalam tausiyahnya merasa geram mendengar seringnya terjadi aksi teror dibeberapa wilayah di Indonesia akhir akhir ini. Tentunya persoalan itu akan mengancam toleransi keragaman umat beragama yang ada di Indonesia yang sudah terjalin sejak lama.

Sejak terjadinya aksi teror yang terjadi di Surabaya dan Mako Brimob, timbul Phobia berlebihan terhadap umat Islam. Bahkan, dia juga tidak terima, stigma teroris dilekatkan kepada orang yang menggunakan jenggot dan celana cingkrang.

" Ini nampak orang pakai jenggot dan celana cingkrang langsung curiga. Sehingga kambing yang punya jenggot pun takut tertuduh," kata Ustad yang akrab digelar UAS ketika memberikan tausyiah di Rokan Hilir, baru baru ini. Jemaah yang hadir mencapai ribuan dihalaman mesjid raya Tanah Putih Tanjung Melawan, pun langsung tertawa.

Dia juga meminta kepada orang yang masih belum mengerti keragaman untuk datang belajar bagaimana hidup bertoleransi ke Bagansiapiapi. Karena menurutnya, toleransi antar umat beragama dan antar etnish yang sesungguhnya hanya ada di kota Bagansiapiapi.

" Orang Tiong Hoa bertetangga dengan orang Melayu. Begitu juga dengan suku Batak, Bugis dan suku suku lainnya yang ada di Bagansiapiapi. Mereka sejak dulu sudah rukun dan saling menghormati. Tak perlu jauh jauh lah belajar tentang bagaimana hidup bertoleransi. Datang saja ke Bagansiapiapi," cetus UAS lagi.

UAS mengakui, walaupun sedikit ada gesekan antar suku di Bagansiapiapi, namun akhirnya mereka rukun kembali. Ditambah lagi Rokan Hilir merupakan negeri para ulama yang hidup pada masa itu Sultan Malik Al Shaleh dan Tuan Syeikh Zainuddin.

Untuk itu, dia meminta seluruh umat beragama terutama umat muslim untuk menjadikan bulan puasa sebagai momentum meningkatkan spritual dan menyatukan umat. Dirinya juga berdoa semoga rakyat Indonesia terhindar dari perpecahan antar umat beragama. ***

Kategori:Umum, Riau
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/