Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Okto Jadi Saksi Sejarah Indonesia Kalahkan Australia di Piala AFC U-23
Olahraga
22 jam yang lalu
Okto Jadi Saksi Sejarah Indonesia Kalahkan Australia di Piala AFC U-23
2
Kalahkan Australia di Piala Asia U 23, Erick Thohir: Luar Biasa Penampilan Indonesia
Olahraga
23 jam yang lalu
Kalahkan Australia di Piala Asia U 23, Erick Thohir: Luar Biasa Penampilan Indonesia
3
Hadapi Red Sparks, Agustin Wulandari: Kami Akan Berikan Penampilan Terbaik
Olahraga
17 jam yang lalu
Hadapi Red Sparks, Agustin Wulandari: Kami Akan Berikan Penampilan Terbaik
4
HUT ke-94, PSSI Berbagi Kebahagian dengan Legenda Timnas Indonesia
Olahraga
19 jam yang lalu
HUT ke-94, PSSI Berbagi Kebahagian dengan Legenda Timnas Indonesia
5
Uruguay Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal dengan Indonesia
Pemerintahan
19 jam yang lalu
Uruguay Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal dengan Indonesia
6
Billie Eilish Unjuk Kedalaman Emosional di Album Terbaru 'Hit Me Hard and Soft'
Umum
17 jam yang lalu
Billie Eilish Unjuk Kedalaman Emosional di Album Terbaru Hit Me Hard and Soft
Home  /  Berita  /  Riau

Industri Farmasi, Produk Obat Kimia dan Tradisional di Riau Menggeliat

Industri Farmasi, Produk Obat Kimia dan Tradisional di Riau Menggeliat
Sektor farmasi mencakup farmasi, produk obat kimia, dan obat tradisional. - Antara
Sabtu, 26 Mei 2018 09:26 WIB
Penulis: Ratna Sari Dewi
PEKANBARU - Pertumbuhan produksi industri manufaktur mikro dan kecil (IMK) di Provinsi Riau pada triwulan I tahun 2018 tercatat naik sebesar 6,08 persen year on year (y-on-y) terhadap triwulan I tahun 2017.

Kepala Bidang Neraca Wilayah dan Analisis Data Statistik, Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Riau, Joni Kasmuri menjelaskan, bahwa kenaikan tersebut terutama disebabkan naiknya produksi industri farmasi, produk obat kimia dan obat tradisional yang naik sebesar 94,44 persen.

"Jika dilihat dari periode quarter to quarter (q-to-q) terhadap triwulan IV tahun 2017, industri farmasi, produk obat kimia dan obat tradisional juga yang tertinggi karena naik 95,65 persen. Artinya, industri di sektor ini tengah menggeliat," ulas Joni di Pekanbaru, Sabtu (26/5/2018).

Sementara itu, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Riau, Evarefita mengatakan, bahwa investasi yang datang ke Riau dari bidang Industri Kimia Dasar, Barang Kimia dan Farmasi mencapai Rp11.760.525.690.000 atau Rp11,76 triliun pada tahun 2017 lalu.

Yang mana, industri Kimia Dasar, Barang Kimia dan Farmasi mendominasi total keseluruhan nilai investasi yang masuk ke Provinsi Riau dengan persentase mencapai 47 persen dari 20 jenis bidang usaha.

"Industri kimia menjadi investasi yang terbesar dengan keseluruhannya Rp11 triliun lebih. Ini seperti kimia untuk pembuatan obat," ungkap Evarefita. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/